Padang, (Antara Sumbar) - Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Padang, Sumatera Barat, sejak Jumat pagi yang menyebabkan aktivitas warga terutama di jalan raya menjadi terganggu.
"Hujan disertai angin kencang ini diperkirakan hingga siang, namun pada sore hingga malam hari masih berpotensi hujan disertai angin," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping Padangpariaman Budi Samiadji saat dikonfirmasi dari Padang, Jumat.
Ia mengatakan kecepatan angin yang melanda kota itu yakni 25 knots atau 48 kilometer per jam sehingga dinilai cukup ekstrem namun belum masuk kategori badai.
Hujan dan angin kencang tersebut merata di pesisir pantai barat meliputi Padang, Padangpariaman dan Pesisir Selatan.
Berdasarkan pantauan angin kencang yang berembus menyebabkan pepohonan di jalan utama di Kota Padang daun-daunnya berguguran.
Budi menyampaikan beberapa hari ke depan sebagian besar wilayah Sumbar berpotensi diguyur hujan. "Sumbar masih berpotensi diguyur dengan intensitas sedang hingga lebat," katanya.
Kemudian ia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terutama yang berada di jalan raya mengantisipasi pohon tumbang atau baliho yang tumbang akibat embusan angin kencang.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir dan tanah longsor agar selalu meningkatkan kewaspadaannya saat hujan turun.
"Kota Padang memiliki daerah-daerah yang rawan banjir seperti di Kecamatan Kuranji, Koto Tangah dan Kuranji," Kepala Pelaksana BPBD PK Edi Hasymi.
Sedangkan untuk bencana longsor ada beberapa kawasan yang rawan yaitu permukiman masyarakat yang berada dengan tingkat kemiringan lebih dari 30 derajat. Seperti kawasan Gunung Padang, Rawang Mata Air dan kawasan yang memiliki perbukitan. (*)
Padang Dilanda Hujan Disertai Angin Kencang
hujan. (ANTARA)
