Padang, (Antara Sumbar) - Kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), yang biasa disebut Rumah Bagonjong segera bisa ditempati karena pengerjaan fisik retrovit (penguatan) gedung itu telah selesai dilaksanakan 100 persen, tinggal melengkapi mobiler dan jaringan telekomunikasi.
"Mobiler untuk ruangan gubernur dan wakil gubernur telah selesai. Tinggal memindahkan mobiler sekretariat yang ikut menempati Rumah Bagonjong," kata Kepala Biro Umum Sekretariat Provinsi Sumbar, Heri Nofiardi di Padang, Selasa.
Ia mengatakan sekretariat yang akan ikut pindah ke kantor gubernur tersebut adalah Sekretaris Provinsi, Asisten I, II, III, staf ahli dan Biro Umum. Mobiler untuk sekretariat tersebut tetap menggunakan yang lama, tinggal dipindahkan.
"Secepatnya kita pindahkan setelah serah terima dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang," ujarnya.
Selain mobiler, menurutnya jaringan telekomunikasi dan internet serta jaringan listrik juga akan disesuaikan kembali.
"Dulu sebesarnya sudah ada jaringan telekomunikasi, tetapi dicabut karena pengerjaan retrovit. Sedangkan daya listrik kemungkinan juga harus ditingkatkan karena sekarang kantor menggunakan lift," ujarnya.
Sementara itu pejabat Dinas PU dan Penataan Ruang yang sebelumnya menjabat Pelaksana Tugas Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Sumbar, Ridha S Putra menginformasikan serah terima kantor gubernur ke Biro Umum Sekretariat Provinsi Sumbar akan dilakukan secepatnya agar segera bisa digunakan.
"Rencananya minggu ini," katanya.
Kantor Gubernur Sumbar mengalami kerusakan parah saat gempa besar melanda daerah itu pada 2009. Meski tidak roboh, tetapi gedung berlantai empat itu butuh penguatan (retrovit).
Retrovit itu baru mulai dikerjakan pada 2013 dan selesai 2017. (*)
Kantor Gubernur Sumbar Segera Ditempati
(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
