IWAPI : Sumbar Perlu Pembenahan Tiga Sektor Usaha

id Emma Yohana

IWAPI : Sumbar Perlu Pembenahan Tiga Sektor Usaha

Emma Yohana. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sumatera Barat Emma Yohana mengatakan, prospek peningkatan perekonomian Sumbar masih menjanjikan jika dilakukan pembenahan terhadap tiga sektor usaha, yakni Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), perkebunan, dan pariwisata.

"Usaha Mikro Kecil dan Menengah telah terbukti lebih tahan terhadap badai krisis keuangan, dengan pertumbuhan perekonomian pada 2017 sektor ini bisa lebih baik," katanya di Padang, Selasa.

Menurutnya hal tersebut telah terbukti saat perekonomian global sedang lesu dan turunnya daya beli masyarakat pada beberapa kawasan dunia.

Kelesuan perekonomian dunia mengakibatkan banyak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan dan menambah jumlah pengangguran.

"Namun saat itu kita terselematkan dengan banyaknya UMKM yang bergerak sehingga kelesuan ekonomi dunia tidak begitu dirasakan di negara kita," sebutnya.

Melihat kenyataan ini Pemerintah Sumbar perlu memberi perhatian dalam melindungi UMKM yang telah ada, dan yang akan merintis usaha, serta memberikan pembinaan agar usaha tersebut berkembang.

Pemerintah perlu membuat regulasi untuk melindungi produk UMKM dari serangan produk luar agar tidak kalah saing.

Kemudian di bidang perkebunan Pemerintah Sumbar perlu melakukan perlindungan agar para petani tidak menjadi korban dari sistem ekonomi global.

Ia mencontohkan produk perkebunan kelapa sawit, dimana pada harga jual CPO di pasaran dunia begitu tinggi, namun harga jual tandan buah segar di tingkat petani sangat rendah.

Pemerintah perlu memikirkan untuk mengolah sendiri hasil perkebunan masyarakat sehingga memiliki nilai jual tinggi dan membantu petani.

"Kita berharap pemerintah dan pengusaha memikirkan ini serta memiliki komitmen nyata untuk menyejahterakan para petani," katanya.

Sementara di bidang pariwisata pemerintah perlu mengembangkan pariwisata yang ada di kabupaten dan kota di Sumbar agar berkembang secara pesat.

Selama ini pengembangan wisata sudah banyak dibuktikan dengan munculnya destinasi wisata baru di berbagai kawasan di Sumbar.

Namun dalam pengembangan pariwisata ini harus memiliki tata kelola yang baik dan benar. Seluruhnya harus dipersiapkan bukan hanya infrastrukturnya semata namun juga masyarakatnya.

"Pemerintah harus bisa menciptakan masyarakat yang sadar wisata dan mampu memberikan pelayanan yang maksimal terhadap para pelancong," katanya.

Ia menilai jika tiga sektor ini diperhatikan secara serius akan menjadi solusi untuk meningkatkan perekonomian Sumbar.

"Ketiga sektor ini sangat menjanjikan namun harus ada perlindungan, pengawasan dan pembinaan agar mereka bisa mendorong perekonomian Sumbar," katanya. (*)