Padang, (Antara Sumbar) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Nurani Perempuan Sumatera Barat, mencatat sebanyak 104 kasus kekerasan terhadap perempuan sepanjang 2016 atau terjadi peningkatan sebanyak 23,2 persen dari tahun sebelumnya 85 kasus.
"Peningkatan kasus ini disebabkan adanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya tindakan pelaporan kasus kekerasan perempuan yang terjadi di sekitarnya," kata Direktur LSM Nurani Perempuan Sumbar Yefri Heriani, di Padang, Selasa.
Ia mengatakan kasus-kasus yang dilaporkan pihak korban tergolong kasus baru yang dilaporkan karena lambatnya penanganan kasusnya di lembaga layanan yang dikembangkan negara, sehingga masyarakat mencari lembaga lain dalam menuntut keadialan.
Dari semua kasus yang diterima sebanyak 54 kasus atau 49,5 persen tergolong kasus kekerasan seksual, sedangkan kasus KDRT sebanyak 43 kasus atau 39,5 persen, indikasi tindak pidana perdagangan manusia 6 kasus atau 5 persen, kekerasan dalam berpacaran 2 kasus atau 2 persen, dan kasus kekerasan lainnya sebanyak 4 kasus atau sebanyak 4 persen.
Pihaknya menemukan dari 104 korban yang melapor, satu korban tidak hanya mengalami satu kasus kekerasan. Korban mengalami kekerasan rumah tangga sekaligus merupakan korban pelecehan seksual oleh tetangganya.
"Kondisinya sangat memprihatinkan dan perlu dukungan dari orang terdekat untuk proses pemulihan korban," katanya.
Ia mengharapkan adanya perhatian pemerintah terhadap penanganan kasus-kasus kekerasan tersebut, seperti menyediakan sarana untuk pemulihan di luar lingkungan keluarga dan mendukung pengutuhan keluarga.
Pemulihan di luar lingkungan keluarga ini membutuhkan tidak hanya tenaga profesional, sarana dan prasarana tapi juga dukungan anggaran. (*)
Berita Terkait
Presiden: Jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 10:12 Wib
Surat-surat Kartini, menyelamatkan perempuan Indonesia menuju terang
Minggu, 21 April 2024 5:23 Wib
MPR: Keterlibatan perempuan di dunia usaha-politik harus meningkat
Sabtu, 30 Maret 2024 19:14 Wib
Kegiatan Ramadhan di Lapas Perempuan Malang
Selasa, 19 Maret 2024 17:01 Wib
Nasyiatul Aisyiyah sambut baik dua perempuan Banten melenggang menuju Senayan
Senin, 18 Maret 2024 13:51 Wib
Aksi peringatan Hari Perempuan Internasional
Jumat, 8 Maret 2024 18:22 Wib
Seorang perempuan bersimbah darah diduga korban pembunuhan di PT GMP, Polres Pasbar lakukan penyelidikan
Kamis, 15 Februari 2024 19:24 Wib
KPID Sumbar tegaskan peran penting perempuan dalam penyiaran
Rabu, 7 Februari 2024 16:14 Wib