Warga Maninjau Zikir Bersama Sambut Tahun Baru

id Danau Maninjau

 Warga Maninjau Zikir Bersama Sambut Tahun Baru

Pemandangan di Puncak Lawang Maninjau.(Maril Gafur/Antara)

Lubuk Basung,(Antara Sumbar) - Sekitar 700 warga di Objek Wisata Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menggelar zikir bersama dalam menyambut tahun baru 2017 di Masjid Antokan Jorong Muko-muko Nagari Koto Malintang, Minggu.

Koordinator zikir bersama, Naziruddin di Lubuk Basung, Minggu, mengatakan, ke 700 warga ini berasal dari perwakilan sembilan nagari atau desa adat di Kecamatan Tanjung Raya.

"Zikir bersama ini juga diikuti oleh Musyawarah Pimpinan Kecamatan Tanjung Raya mulai dari camat, Polsek, Koramil, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan lainnya," katanya.

Ia menyebutkan, zikir bersama ini bertujuan untuk menyambut tahun baru 2017.

Selain itu mendoaakan masyarakat, alam, hutan dan Danau Maninjau di Kecamatan Tanjung Raya akan lebih baik ke depan.

Dengan cara ini, Kecamatan Tanjung Raya terhindar dari bencana longsor, banjir, kematian ikan secara masal di danau vulkanik itu.

"Ini yang kita harapkan ke depan, agar masyarakat menjadi aman, nyaman dan sejahtera," katanya yang juga ketua forum wali nagari Kecamatan Tanjung Raya.

Ia mengakui, pada 2016 sekitar 20.000 ikan jenis nila dan mas mati secara mendadak akibat kekurangan oksigen setelah danau itu tercemar berat. Dengan kejadian itu, pihaknya mengimbau pembudidaya ikan untuk tidak saling menyalahi.

Namun ke depan bagaimana danau tersebut tidak tercemar akibat pakan ikan, limbah rumah tangga dan lainnya, sehingga kematian ikan tersebut bisa diminimalisir.

"Selama ini kita telah melakukan gotong royong dalam membersihkan danau tersebut dengan Pemkab Agam," katanya.

Ketua MUI Agam Fauzi Damra, mendukung masyarakat sekitar Danau Maninjau menggelar zikir bersama menyambut tahun baru 2017, karena telah menjalankan imbauan dari MUI Agam.

"Sebelumnya, kita mengimbau umat muslim untuk memperbanyak berzikir dan beribadah saat tahun baru dari pada keluyuran pada malam hari yang tidak menentu," katanya. (*)