Puluhan Penyair Sambut Pergantian Tahun Di Lima Puluh Kota

id pergantian tahun

Puluhan Penyair Sambut Pergantian Tahun Di Lima Puluh Kota

Perayaan pergantian tahun di Jam Gadang, Bukittinggi. (Antara)

Sarilamak, (Antara Sumbar) - Sebanyak puluhan orang penyair yang berasal dari Sumatera Barat (Sumbar) dan Riau, menyambut pergantian tahun dengan masyarakat Harau Kabupaten Lima Puluh Kota sekaligus mengadakan silaturahmi antar sesama penyair.

Salah seorang penyair Sumbar yang mempersiapkan acara, Iyut Fitra di Harau, Sabtu, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu ajang silaturahmi antar sesama penyair yang ada di Sumbar dan Riau.

"Kegiatan silaturahmi kali ini sengaja diadakan sedikit berbeda, dari rangkaian acara nanti kita juga akan melibatkan masyarakat setempat," katanya.

Menurutnya kegiatan ini merupakan ide yang digagas oleh para penyair Sumbar dan untuk eksekusi di lapangan banyak dilakukan oleh Komunitas Seni Intro.

Ia menambahkan acara ini nantinya akan diikuti lebih dari 50 orang penyair, dari Sumbar diantaranya adalah Syarifudin Ariffin, Sulaiman Juned, Yusril Katil, Muhammad Subhan, Andrea C Tamsin, Hermawan dan lain-lain.

Sementara yang dari Riau ada kawan-kawan dari Komunitas Pena Terbang, Teater Matan pimpinan penyair dan teaterawan Hangkrap Kaprawi dan Murdok Sastra Riau.

"Acara ini nantinya tidak hanya akan dihadiri oleh para penyair, akan tetapi juga akan dari kalangan seniman seperti artis teater, pemusik serta masyarakat Harau," katanya.

Selanjutnya la menjelaskan selama acara nanti akan diisi dengan beberapa penampilan, seperti pembacaan puisi, musikalisasi puisi, dramatisasi puisi serta hiburan musik dari anak-anak yang ada di daearah Harau.

Dari kegiatan ini ia mengharapkan agar seluruh penyair bisa membaur dengan masyarakat umum dan masyarakat bisa lebih mengenal puisi.

Sementara itu salah seorang peserta asal Pekanbaru Riau, Kuni Mas Rohanti mengatakan acara ini luar biasa karena teman-teman di Sumbar mengadakan sebuah acara di tengah-tengah masyarakat.

"Puisi menjadi sebuah media untuk ajang silaturahmi antar sesama penyair serta masyarakat dan dengan diadakan di Harau maka akan memberikan sebuah suasana baru," katanya. (*)