Persatuan Perawat Buat Standar Diagnosa Bertaraf Internasional

id Perawat

Persatuan Perawat Buat Standar Diagnosa Bertaraf Internasional

Perawat. (Antara)

Jakarta, (Antara Sumbar) - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) membuat standar profesi terkait diagnosa keperawatan yang dapat dipahami bersama dan dapat menjadi acuan dalam memberi pelayanan atau standar bertaraf internasional.

"Selama ini Indonesia belum mempunyai standar diagnosa keperawatan dan hanya mengacu pada buku-buku referensi dari negara lain," ujar Ketua Umum PPNI Harif Fadillah, di Jakarta, Sabtu.

Oleh karena itu, PPNI membuat standar diagnosa keperawatan Indonesia yang tetap pada kerangka kerja dan mengacu pada standar global.

Praktik keperawatan, dilaksanakan berdasarkan standar profesi yang dilaksanakan oleh organisasi profesi, standar pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah dan standar prosedur operasional yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan serta kode etik yang diterapkan oleh organisasi profesi.

Dengan adanya standar diagnosa keperawatan ini, sangat bermanfaat bagi penerapan fasilitas pelayanan kesehatan, perhitungan pembiayaan kesehatan dan perawat.

Manfaat kemandatan standar diagnosa, terang Harif, bagi fasilitas pelayanan kesehatan akan ketersediaan standar untuk meningkatkan kualitas dan keselamatan pasien terhadap pelayanan yang diberikan perawat.

"Standar ini dapat menjadi alat ukur keberhasilan keperawatan pasien," ucapnya.

Bagi pembiayaan kesehatan dengan adanya kemandatan diagnosa keperawatan dapat menjadi aspek penghitungan biaya perawatan yang baik dan tersistem.

Bagi perawat, tambah dia, dengan kemandatan diagnosa tersebut dapat memacu profesionalitas. Jika sudah masuk sistem asuransi menjadi dasar penghargaan terhadap jasa pelayanan yang diberikan perawat. (*)