Pascabanjir, Jaringan Listrik di Kota Bima Belum Pulih

id banjir

Pascabanjir, Jaringan Listrik di Kota Bima Belum Pulih

Ilustrasi - (ANTARA FOTO/Lucky R)

Mataram, (Antara Sumbar) - Jaringan listrik di sejumlah titik di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, masih belum pulih pascabanjir bandang menerjang wilayah itu, yang menyebabkan rumah-rumah warga gelap gulita.

Rusmipiati (54) warga Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Senin, mengaku sudah tidak menikmati aliran listrik sejak banjir bandang menerjang rumahnya pada Rabu (21/12).

"Sampai sekarang belum ada lampu yang menyala di rumah," katanya.

Rusmipiati menuturkan akibat kondisi itu, dirinya dan keluarga mengaku cukup kesulitan. Kalau pun ada lampu penerangan dirinya hanya mengandalkan satu unit lampu tempel.

"Itupun lampu tempel ini baru dibuat. Karena akibat banjir sudah tidak ada yang tersisa. Habis dibawa banjir bandang," ujarnya.

Kata dia, pihak PLN sebetulnya sudah melakukan pendataan dan berjanji secepatnya akan mengaliri listrik ke rumah-rumah warga. Namun, meski telah didata, aliran listrik tak kunjung menyala.

Sementara itu, Ketua RT 2 RW 1 Lingkungan Manggemaci Abdul Hamid mengeluhkan kondisi itu. Mengingat, banyak di antara warganya yang masih tetap bertahan dengan kondisi seadanya meskipun posko pengungsian tidak jauh berada di kelurahan tersebut.

"Kalau pun untuk lampu penerangan warga hanya pakai lilin dan lampu tempel," ujarnya.

Pihaknya berharap aliran listrik segera menyala, sehingga rumah-rumah warga dan jalan bisa terang kembali seperti sebelum banjir bandang.

"Harapan warga lampu bisa menyala," katanya.

Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Mpunda, merupakan salah satu yang terparah diterjang banjir bandang yang terjadi pada Rabu dan Jumat lalu. (*)