Padang akan Maksimalkan Potensi Industri

id potensi industri

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat, akan memaksimalkan potensi industri yang dimiliki daerah itu dengan mengolah bahan baku yang berasal dari daerah terdekat guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

"Rencana tersebut berasal dari kondisi Kota Padang yang tidak dapat menghasilkan komuditas seperti cacau, pisang, dan jagung karena lahan yang tidak mencukupi," kata Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kota Padang Nasril di Padang, Senin.

Ia mengatakan karena kondisi lahan yang tidak mencukupi tersebut membuat kota itu bergantung pada daerah lain seperti Kota Solok, Kabupaten Padangpariaman, dan Kabupaten Tanah Datar.

Namun komoditas tersebut masih dalam bentuk bahan baku belum menjadi produk olahan hasil industri, katanya.

Bahkan, lanjutnya bahan baku tersebut juga diekspor dengan harga yang rendah dan diolah yang pemasarannya pun terkadang sampai ke Padang namun dengan harga yang tinggi.

"Karena Padang juga memiliki potensi pasar yang baik maka Padang juga harus bisa memproduksinya sehingga kita juga dapat mengekspor produk olahan hasil industri," ujarnya.

Ia mencontohkan produk yang dapat diolah di kota tersebut yaitu biji cacau yang bisa menjadi pasta dan untuk untuk tahap awal pemasarannya cukup di Kota Padang.

"Apabila rencana ini terealisasi maka untuk tahap awal kita penuhi kebutuhan untuk masyarakat Kota Padang dulu kalau sudah cukup baru kita jual ke daerah lain," katanya.

Namun pihaknya terlebih dahulu melihat komuditas yang paling berpotensi disukai pasar dan bahan baku yang produksinya musiman.

"Apabila dipilih bahan baku yang produksinya musiman maka akan mengganggu produksi," katanya.

Selain itu untuk menjalankan rencana tersebut Pemkot akan melibatkan tenaga ahli sehingga mengahasilkan produk yang berdaya saing dengan produk lainnya.

Sementara itu, salah seorang warga setempat Debby Putry mendukung rencana Pemkot Padang untuk memaksimalkan potensi industri di kota itu.

"Selama ini bahan baku yang berasal dari daerah sekitar dijual ke daerah lain dan setelah menjadi produk jadi tidak sedikit yang dijual kembali ke Padang," ujarnya.

Hal tersebut disebabkan Padang memiliki pemasaran yang baik dan oleh karena itu pelaku IKM dapat memanfaatkan potensi pemasaran tersebut dengan mengolah bahan baku dari daerah terdekat.

Ia berharap rencana tersebut dapat terwujud sehingga perekonomian warga Kota Padang dapat menjadi lebih baik. (*)