BI Sumbar Sediakan Layanan Penukaran Uang Lusuh

id Bank Indonesia

BI Sumbar Sediakan Layanan Penukaran Uang Lusuh

Bank Indonesia. (Antara) ( )

E
Padang, (Antara Sumbar) - Bank Indonesia perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) menyediakan layanan penukaran uang lusuh dan logam untuk ditukarkan di halaman kantor BI dengan uang layak edar pada Sabtu mulai pukul 09.00 sampai pukul 15.00 WIB.

"Ini merupakan upaya BI untuk melayani kebutuhan uang tunai yang layak edar sesuai dengan jenis pecahan dan nominal yang dibutuhkan," kata Kepala perwakilan BI Sumbar Puji Atmoko di Padang, Sabtu, usai pembukaan kegiatan Gerakan Anti Uang Lusuh dan Peduli Uang Logam untuk Semua (Gaul Plus)

Menurut dia dalam kegiatan ini masyarakat yang menukarkan uang logam dan uang lusuh akan mendapatkan suvenir menarik dari Bank Indonesia.

"Cara penukaran cukup mudah cukup pisahkan uang logam berdasarkan pecahan, kemudian masukan ke dalam kantong plastik yang disediakan serta pastikan tidak ada yang terselip," ujar dia.

Puji mengatakan melalui pihaknya ingin menyerap sebanyak mungkin uang lusuh dan logam dari masyarakat untuk ditukarkan dengan uang yang layak edar.

"Beberapa waktu lalu untuk uang logam cukup sulit ditemui di masyarakat, padahal BI terus mengedarkannya, tapi yang kembali ke kami sedikit," kata dia.

Ia menduga uang logam banyak disimpan dalam celengan di rumah atau ada yang kurang bersedia menerima pembayaran dengan uang logam karena nilai kecil atau repot sehingga akhirnya uang tersebut disimpan begitu saja.

"Hari ini kami buka layanan, kalau memang selama ini banyak logam yang ada di rumah tukarkan saja sehingga dapat digunakan dengan uang kertas," ujar dia.

Ia melihat animo masyarakat untuk menukarkan uang cukup baik ditandai dengan cukup banyak pelajar yang membawa celengan untuk menukarkan uang logam dengan uang kertas.

Ia menyebutkan jumlah uang tidak layak edar uang yang berhasil ditarik BI dari Januari hingga Oktober 2016 mencapai Rp5 triliun dan pada 2015 mencapai Rp6,6 triliun.

"Dari jumlah tersebut yang masih layak akan diedarkan kembali sementara yang sudah tidak layak akan dimusnahkan," ujarnya.

Sementara, Rendi salah seorang pelajar SMP di kota Padang sengaja membawa celengan berisi uang logam untuk ditukarkan dengan uang kertas.

Kemarin ada pengumuman di sekolah hari ini ada penukaran uang logam, selama ini biasanya ke harus ke bank untuk menukarnya, kata dia.

Pada acara tersebut juga digelar sejumlah kegiatan seperti sosialisasi rupiah, bazar perbankan, lomba mewarnai dan panggung hiburan. (*)