Rafhely Maju ke Babak Delapan Besar LFN-2016

id Rafhely FC Padang

Padang, (Antara Sumbar) - Tim Futsal Sumatera Barat Rafhely FC berhasil maju ke babak delapan besar Liga Futsal Nusantara (LFN) 2016 yang diikuti 34 Provinsi setelah enam kali pertandingan meraih poin penuh.

Bahkan pada pertandingan terakhir tim ini menang atas Zora FC Bengkulu dengan skor 7-6 di lapangan Rafhely futsal, Jalan Bypass, Padang, Minggu (11/12).

Tujuh gol yang dihasilkan Rafhely FC pada pertandingan tersebut diciptakan masing-masing Irvan Nelson dua gol (21, 39) , Septian Rinaldo menit ke-3, Hendra Deviardi menit 6, Fajri Setiawan pada menit 31, Efrinaldi menit 35, dan Rahmad Rawagus menit 40.

Sementara gol balasan Zora FC diciptakan melalui hattrick kapten tim mereka, Surya Adi Pratama (7, 34, 35), Agung Prabowo menit 4, Gandika Ginda Saputra menit 36, dan Neri Sukmana pada menit 37.

Hasil tersebut membuat Rafhely FC tetap duduk di peringkat pertama grup A dengan koleksi 18 poin dari enam pertandingan. Tim yang akan mendampingi Rafhely ke babak delapan besar nasional yakni Mutiara Belut FC asal Lampung pada dipertandingan terakhir mencatatkan kemenangan 8-3 atas Kuta Raja FC Banda Aceh.

Babak delapan besar nasional digelar pada 7 Januari tahun depan di GOR Jatinangor, Jawa Barat. Delapan besar nasional ini nantinya Rafhely FC dan Mutiara Belut akan berhadapan dengan dua tim perwakilan grup B, Grup C, dan Grup D, yang juga sudah menyelesaikan seluruh pertandingan babak penyisihan.

Untuk undian babak delapan kami masih menunggu kepastian kapan akan dilaksanakannya, kata Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumbar yang juga menjabat sebagai pembina tim Rafhely FC, Yasman Yanusar di Padang, Senin.

Ia mengatakan tahun ini pihaknya menargetkan untuk bisa menjadi tim asal Sumbar pertama yang berlaga di liga profesional futsal Indonesia.

Dari delapan tim yang lolos ke babak 8 besar, empat di antaranya akan promosi ke liga pro 2017, kata dia.

Ia mengakui dari tujuh tim yang akan menjadi tim rivalnya merupakan tim terberat, tapi secara keseluruhan tim harus diwaspadai. (*)