Padang Galang Bantuan untuk Korban Gempa Aceh

id GEMPA PIDIE

Padang Galang Bantuan untuk Korban Gempa Aceh

Sejumlah warga melihat masjid yang runtuh akibat gempa 6.5 SR, di Meuredu, Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). Kabupaten Pidie Jaya dan sekitarnya diguncang gempa 6.5 SR yang berpusat pada 5.19 LU-96.36 BT, 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya atau 121 km tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 10 km. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/kye/16.)

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, memerintahkan kepada dinas dan masyarakat untuk menggalang bantuan dan infak bagi korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

"Kami telah memerintahkan instansi untuk memobilisasi pegawai dan pengurus masjid untuk mengumpulkan bantuan dana pada Jumat," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah dikonfirmasi di Padang, Kamis.

Dia menyebutkan penggalangan bantuan ini dilakukan di instansi, wilayah kecamatan dan kelurahan hingga masjid.

Khusus masjid pihaknya telah mengirimkan surat ke seluruh masjid dan mushala untuk mengumpulkan sumbangan dan infak khusus untuk membantu korban gempa 6,4 skala richter tersebut.

"Diharapkan kesadaran dan partisipasi warga untuk membantu saudaranya di Aceh," tambahnya.

Setelah bantuan ini terkumpul, katanya pihaknya segera mengirimkan ke Kabupaten Pidie Jaya.

Selain bantuan dalam hal materi dia juga menyebutkan telah mengirim relawan ke Aceh untuk mengevakuasi korban yang masih terjepit di reruntuhan bangunan.

"Gempa tersebut telah memakan korban jiwa, diharapkan bantuan ini bisa meringankan beban korban di daerah setempat," kata Mahyeldi.

Lebih lanjut katanya terkait potensi adanya gempa di Padang pihaknya meminta kesiapsiagaan dari warga.

Sebab menurutnya suatu bencana yang datang dari alam tidak dapat diketahui dan diprediksi, sehingga butuh kesiapan saja.

Sementara itu berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pidie Jaya terdapat lebih 60 korban meninggal dunia akibat gempa tersebut.

Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa yang terjadi pada Rabu (7/12) Subuh tersebut. (*)