Banda Aceh, (Antara Sumbar) - Korban gempa berkekuatan 6,4 skala richter terpaksa dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sigli, Kabupaten Pidie, mengingat penanganan di RSUD Kabupaten Pidie Jaya lamban akibat terbatasnya tenaga medis.
Relawan Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Aceh, Royan yang dihubungi di Pidie Jaya, Rabu menyatakan, pihak RSUD Pidie Jaya kewalahan menangani korban gempa yang mencapai puluhan orang tersebut, sehingga sebagian dilarikan ke RSUD Sigli yang berjarak sekitar 60 Km.
Para keluarga korban tidak sabar lagi menunggu penanganan di RSUD Pidie Jaya, sehingga terpaksa dilarikan ke RSUD Sigli, katanya.
Sedikitnya 30 korban gempa yang mengalami luka riangn dan berat, terutama patah tulang akibat tertimpa bangunan kini dirawat di RSUD Pidie Jaya.
Menurut Royan yang turut membantu menangani korban menyatakan, pemerintah segera mengirim tenaga medis dan obat-obatan, karena tenaga medis di RSUD Pidie Jaya terbatas, sehingga kewalahan menanganinya.
Sementara itu, akibat gempa yang terjadi pukul 05.03 WIB itu mengakibatkan puluhan bangunan roboh, yakni rumah, toko, dan masjid.
Royan menyatakan, pusat pasar di Ibukota Pidie Jaya, Meureudu, masih lumpuh, karena sebagian toko roboh.
Pemerintah perlu mengerahkan alat berat ke Meureudu, karena diduga masih ada korban yang tertimbun bangunan, katanya.
Sementara itu, informasi dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya A Manaf menyatakan, untuk sementara empat warga meninggal dunia dan puluhan luka-luka. (*)
Berita Terkait
Tujuh daerah di Sumbar gelar gladi bencana gempa dan tsunami
Rabu, 24 April 2024 19:57 Wib
Getaran gempa M4,6 Pesisir Selatan terasa hingga Padang
Senin, 22 April 2024 14:06 Wib
PVMBG: Gunung Ruang alami 944 kali aktivitas kegempaan dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 10:22 Wib
BMKG manfaatkan seluruh teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib
Pos PGA rekam 564 gempa dangkal Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 5:39 Wib
BMKG: Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 8:11 Wib
Jepang cabut peringatan tsunami
Rabu, 3 April 2024 11:16 Wib
BMKG: Gempa Taiwan Mw7,4 tidak berdampak tsunami di Indonesia
Rabu, 3 April 2024 10:17 Wib