Padang, (Antara Sumbar) - Budi daya kerang mutiara menjadi salah satu potensi laut Sumatera Barat yang mulai dikembangkan dan telah mendapatkan perhatian investor, sehingga diharapkan bisa membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan.
"Saat ini sudah ada dua investor yang menanamkan modal di sektor ini. Kita optimis ke depan akan banyak yang berminat karena potensinya sangat bagus," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Yosmeri di Padang, Selasa.
Dua perusahaan yang bergerak di bidang budi daya kerang mutiara tersebut menurutnya PT Tirta Mas Mutiara di Pulau Bintangor Kabupaten Pesisir Selatan dan PT Arha Samudra di Sungai Pinang.
"Saat ini kita sudah tawarkan potensi ini pada pengusaha Minang yang berada di luar daerah agar ikut menginvestasikan modalnya," ujar dia.
Yosmeri mengatakan pola kemitraan yang terjalin antara nelayan dengan pengusaha nantinya adalah dalam hal pembesaran kerang dan pemeliharaan kerang yang telah disuntikkan bibit mutiara.
Artinya menurut dia ada dua tahap dalam budi daya kerang mutiara itu yang membutuhkan tenaga nelayan. Ini bisa menjadi lahan pekerjaan baru.
Namun sekarang dari proses awal sampai akhir menurutnya memang masih perusahaan semua. Tetapi ke depan tentu bisa melakukan kerjasama dengan nelayan.
"Bahkan nanti setelah transfer ilmu berjalan, nelayan bisa melakukan budi daya sendiri," katanya.
Salah seorang nelayan budi daya kerang mutiara, Endah mengungkapkan saat ini ia telah menjalin kerjasama dengan perusahaan yang berinvestasi di Sumbar. Kerja sama itu khusus untuk pembesaran mutiara.
"Ada serangkaian proses dalam pembesaran kerang mutiara ini. Namun secara umum tidak butuh waktu khusus tiap hari dan perawatannya juga relatif mudah," katanya.
Hanya saja menurutnya panen kerang mutiara tersebut hanya bisa satu tahun sekali.
Meski begitu ia menggambarkan untuk satu kerang ukuran 12-15 centimeter perusahaan berani membeli Rp35 ribu hingga Rp40 ribu sementara satu keramba bisa memuat sekitar tujuh ribu kerang.
"Omzetnya bisa mencapai Rp250 juta pertahun," katanya. (*)
Berita Terkait
Kecamatan Tanjung Mutiara Agam gelar O2SN
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
Festival durian upaya Solok Selatan majukan UMKM
Sabtu, 20 April 2024 13:58 Wib
Wawancara khusus Mutiara Annisa Baswedan
Selasa, 9 Januari 2024 21:13 Wib
IPDN Kampus Sumbar kembangkan BUMDESMA Tanjung Mutiara Agam
Kamis, 7 September 2023 19:48 Wib
Sudah ekspor ke Jerman, Staf Khusus Menparekraf menilai Dapur Mutiara layak jadi contoh bagi UMKM di Indonesia
Jumat, 14 Juli 2023 16:27 Wib
PT Mutiara Agam perbaiki jembatan lancarkan transportasi warga
Jumat, 10 Maret 2023 22:05 Wib
Forum Anak Padang Panjang gelar "One Day with Disability" di SLB Mutiara Bunda
Kamis, 14 April 2022 22:45 Wib
PT Mutiara Agam perbaiki jembatan rusak permudah akses ke Tiku Lima Jorong
Minggu, 3 April 2022 15:20 Wib