Padang, (Antara Sumbar) - Keberhasilan seorang Penjabat (Pj) Bupati tidak dilihat dari terobosan program yang dibuat, tetapi sukses atau tidak pemilu kepala daerah (Pilkada) di daerah yang dipimpinnya.
"Jadi Pj Bupati ini tidak perlu memikirkan terobosan apa yang akan dibuat saat memimpin daerah, cukup menjalankan tugas pemerintahan seperti biasa dan usahakan semaksimal mungkin Pilkada berjalan sukses," kata Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno saat melantik Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar Syafrizal sebagai Pj Bupati Mentawai di Padang, Senin.
Ia mengatakan Pj Bupati Mentawai harus bisa menjaga pelaksanaan Pilkada dengan baik, aman, tentram, damai dan mengikuti aturan yang ada.
Kalaupun ada sengketa harus terukur dan terkendali, karena yang namanya manusia pastilah ada sengketa. Untuk itu, pengendalian sengketa adalah indikator pengukuran kesuksesan, bagaimana menyelesaikannya, ujarnya.
Pj juga harus netral serta menjaga kenetralan PNS di daerah yang dipimpinnya.
"Kalau tidak netral, akan ada sanksi yang akan diterima," katanya.
Selain itu Irwan berpesan agar Pj Bupati Mentawai bisa menyelesaikan masalah dengan cepat, karena masalah kecil dan ringan kalau dibiarkan akan menjadi besar dan susah untuk diselesaikan.
Ia juga meminta agar Pj Bupati melaporkan apapun yang terjadi di Mentawai, termasuk perkembangan Pilkada karena gubernur juga akan memberikan laporan pada Mendagri.
Syafrizal yang dilantik sebagai Pj Bupati sebelumnya telah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mentawai saat kepala daerah cuti kampanye.
Setelah masa jabatan kepala daerah definitif habis, maka Syafrizal dipercaya menjabat sebagai Penjabat Bupati Mentawai.
Pada Pilkada Mentawai hanya kandidat yang akan betarung yaitu Rijel Samoloisa-Binsar Saleleubaja dan Yudas Sabaggalet-Kortnius Sabeleakek. (*)
Gubernur: Keberhasilan Pj Bupati Jika Pilkada Sukses
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.
