BPBD Pariaman Imbau Tidak Mandi di Pantai

id BPBD

BPBD Pariaman Imbau Tidak Mandi di Pantai

BPBD. (antara)

Pariaman, (Antara Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman, Sumatera Barat, mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak mandi di sepanjang pantai kota itu karena gelombang laut tinggi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD setempat Zamzamil, di Pariaman, Senin, mengatakan telah ada korban meninggal dunia yakni seorang bocah Sekolah Dasar pada Minggu sore (20/11) karena terseret arus di Pantai Cermin.

Ia mengatakan papan pemberitahuan larangan mandi di tepi pantai telah dipasang oleh pihaknya. Namun beberapa papan informasi tersebut sudah hilang.

"Berdasarkan koordinasi dengan pihak BMKG Padang Panjang, diperkirakan cuaca akan berfluktuasi hingga Desember 2016, oleh sebab itu masyarakat diimbau agar lebih waspada terutama di daerah rawan bencana alam," jelasnya.

Sebelumnya Muhammad Ansori (11) warga Kecamatan Pariaman Tengah, ditemukan tewas di sekitar Pantai Cermin akibat terseret arus laut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bersama tiga orang temannya mandi di pantai tersebut sekitar pukul 14.30 WIB.

Kemudian lanjut dia, korban terseret arus sekitar 10 meter dari lokasi kejadian. Ketiga teman korban berusaha menyelamatkan namun tidak berhasil.

Masyarakat setempat yang mengetahui hal tersebut langsung menghubungi tim BPBD untuk menyelamatkan korban. Sekitar 30 menit kemudian korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

"Tim BPBD langsung mengirimkan bantuan ke lokasi kejadian, namun nyawa korban tidak dapat terselamatkan," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat dan wisatawan yang datang berkunjung ke kota itu agar mematuhi segala aturan yang ada untuk menghindari kecelakaan. (*)