Siak, (Antara Sumbar) - Lima desa di kabupaten Siak, Provinsi Riau digenangi banjir dikarenakan penyempitan saluran irigasi dan parit-parit ditambah curah hujan cukup tinggi beberapa hari terakhir di daerah setempat.
"Curah hujan pada Selasa malam hingga Rabu (16/11) menyebab banjir menggenangi pekarangan rumah selutut dewasa," kata Yenti salah seorang warga dusun Tanjung Agung, kecamatan Mempura, Kamis.
Beberapa daerah tersebut diantaranya, kampung Jaya Pura, Buantan Besar yang berada di kecamatan Bunga Raya, serta dusun Tembak Rejo, Suak Rengas dan Tanjung Agung kecamatan Mempura.
Hingga hari ini Kamis, air belum sepenuhnya surut, dan pekarangan rumahnya masih digenangi banjir.
Kemudian, Penghulu Kampung Jayapura Sugeng mengatakan irigasi tidak berfungsi di kampungnya. Beberapa saluran juga pernah ditutup oleh pihak-pihak tertentu, sehingga terjadi banjir saat curah hujan tinggi.
"Irigasi yang sudah ada dulu ditutup warga, kemudian dia mengunakan gorong-gorong kecil sehingga menghambat jalannya air. Selain itu, drenase kita juga belum selesai," katanya.
Dia menyebutkan, drainase yang dibutuhkan masyarakat sekitar sepanjang 400 meter. Jika itu dibangun, akan bisa menyalurkan air ke anak-anak sungai yang ada.
"Kalau tidak dibangun drainase, juga terjadi pengikisan di anak-anak sungai sehingga air tidak dapat di tampung dengan baik," kata dia.
Sementara itu, Camat Mempura Hendy Derhavin mengatakan kesadaran masyarakat menjaga fungsi parit-parit masih kurang.
"Mengenai kedangkalan parit, hanya kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga fungsinya. Kadang ada runtuhan masyarakat tidak bergotong-royong, malah menunggu pemerintah dulu," paparnya.
Dia menyebutkan genangan air yang masuk ke pekarangan rumah masyarakat bermacam-macam ada sekitar 50-100 centimeter. (*)
Berita Terkait
Pemerintah salurkan 388 ton beras untuk tangani dampak banjir
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Pemprov Sumbar akan bangun cekdam antisipasi banjir lahar dingin
Kamis, 18 April 2024 9:14 Wib
Pemkab Tanah Datar tunggu kepastian rehab rekon dari BNPB
Rabu, 17 April 2024 19:53 Wib
BMKG: Hujan lebat bisa kembali picu banjir lahar dingin di Sumbar
Minggu, 14 April 2024 15:18 Wib
Pengerukan sendimen aliran lahar dingin di Tanah Datar selesai
Jumat, 12 April 2024 9:22 Wib
BNPB : Erupsi dan banjir lahar dingin Marapi masih berpotensi terjadi
Rabu, 10 April 2024 20:09 Wib
Gubernur: Pemprov Sumbar tidak anti-kritik
Rabu, 10 April 2024 20:07 Wib
Pemkab Agam segera bangun jembatan dampak banjir lahar dingin
Rabu, 10 April 2024 12:29 Wib