KONI Solok Selatan Asuransikan 327 Atlet Porprov

id KONI Solok Selatan

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Solok Selatan, mengasuransikan sebanyak 327 atlet yang akan turun pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat ke XIV di Kota Padang.

Ketua Umum KONI Solok Selatan Mario Syahjohan, di Padang Aro, Rabu, mengatakan asuransi atlet ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, dan para atlet bisa tampil maksimal untuk meraih medali karena sudah ada jaminan.

Ia mengatakan semua atlet yang bertanding memiliki risiko, dengan adanya asuransi mereka bisa fokus meraih prestasi demi mengharumkan nama daerah.

Untuk asuransi atelet dialokasikan dana sebesar Rp20 juta dengan masing-masing atlet dibayarkan polisnya Rp60 ribu.

Ia meminta para atlet yang akan bertanding untuk tidak khawatir lagi dengan kemungkinan mengalami cedera, baik saat berlatih hingga bertanding di ajang Porprov nanti.

Pada Porprov nanti kontingen Solok Selatan juga menyiapkan tim medis, tetapi apabila mengalami cedera berat dengan asuransi akan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatan perawatan intensif.

Menurut dia kebijakan ini menunjukkan sikap peduli dan tanggung jawab KONI Solok Selatan kepada kontingennya sehingga seluruh atlet dapat bertanding dengan baik tanpa takut cedera saat berlaga.

Selain melindungi para atlet, pemberian asuransi ini dilakukan untuk memotivasi mereka agar lebih semangat saat berlatih maupun bertanding.

Ia berharap saat perhelatan Porprov nanti ada perwakilan dari pihak asuransi yang siaga di lokasi kontingen sehingga saat ada yang cedera mereka langsung bisa datang.

"Tahun lalu ada atlet paralayang yang jatuh dari ketinggian 10 meter, tetapi saat penangan tidak ada perwakilan dari pihak asuransi dan kita sangat kecewa dengan hal itu," katanya.

Perwakilan Asuransi Himalaya Susi mengatakan pihaknya akan menyiagakan petugas saat perhelatan Porprov sesuai permintaan KONI.

"Kantor kita di Padang dan perhelatan Porprov juga di sana jadi tidak akan terlalu sulit untuk menghubungi kami," katanya. (*)