Wabup Apresiasi Garuda Taruna Relawan Tangguh Tanpa Narkoba

id Solok



Arosuka, (Antara Sumbar)- Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin dan Wakil Ketua DPRD Septrismen Sutan Putih, mengapresiasi komitmen peserta pelatihan Garuda Taruna (Gugus Aktif Relawan Untuk Daerah Bencana) Tahun 2016, yang digelar Karang Taruna Nagari Talang sebagai relawan tangguh tanpa narkoba.

"Selain memiliki kemampuan teknis dalam ikut menolong masyarakat yang terkena musibah bencana, relawan Garuda Taruna juga harus mampu membentengi generasi muda lainya terbebas dari penyalah gunaan narkoba" kata Wakil Bupati Yulfadri Nurdin, di Pasar Talang, Minggu.

Acara itu, dihadiri Wakapolres Solok Kompol Cipto Harjono, pejabat Dinas Sosial dan BPBD setempat, Ketua Karang Taruna Kabupaten Solok Elafki, Camat Talang Sujanto Amrita, Kapolsek, Danramil Talang, Wali Nagari Talang Marves Boy Dt Yang Pituang dan tokoh masyarakat lainya.

Wakil Bupati, dihadapan 100 orang peserta pelatihan relawan Garuda Taruna yang digelar Karang Taruna Nagari Talang bekerja sama dengan Damkar/ TRC BPBD Kabupaten Solok, Tagana Dinas Sosial dan Pemerintahan Nagari Talang mengatakan, seluruh peserta hendaknya mampu menjadi relawan kemanusiaan yang tangguh..

Wakil Bupati menyebutkan, pelatihan relawan Garuda Taruna itu, sebagi bentuk edukasi atau pembelajaran bagi seluruh peserta pelatihan, sebelum ikut terjun membantu masyarakat bersama elemen relawan lainya yang sudah lama eksis membantu penanganan pertolongan bencana.

Seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial, TRC/Damkar BPBD, PMI, Anggota Radia Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan unsur relawan lainya serta TNI/Polri, yang selama ini selalu ikut terjun memberi bantuan pertolongan kepada masyarakat yang terkena musibah bencana.

Ia mengatakan, kegiatan pelatihan Garuda Taruna yang dilaksanakan oleh Karang Taruna Nagari Talang ini, sebagai sebuah pekerjaan mulia.

Karena katanya, kegiatan acara itu bertujuan untuk membantu masyarakat yang terkena musibah bencana, apa lagi pelaksana kegiatan dan peserta kegiatan acara itu didominasi oleh unsur generasi muda.

Pelatihan Garuda Taruna ini, sebagai kegiatan positif yang patut diacungi jempol. Karena selain bertujuan mulia untuk menolong pada sesama, juga sekaligus membentengi diri generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

"Relawan Garuda Taruna Nagari Talang ini kedepan tentunya juga diharapkan bisa ikut berperan serta membantu menolong masyarakat yang terkena bencana diwilayah Kabupaten Solok dan daerah lainya" tutur Wakil Bupati.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok Septrismen mengatakan, sebagai relawan Garuda Taruna, peserta kegiatan itu nantinya juga harus memiliki skil kemampuan dan teknik dasar yang harus dikuasai untuk bisa memberi bantuan atau pertolongan kepada masyarakat korban bencana.

Selain itu kata Septrismen, seluruh relawan Garuda Taruna juga harus memiliki fisik yang sehat kuat dan bugar, karena harus turun kelapangan ke lokasi bencana, dalam rangka misi kemanusiaan menolong pada sesama.

DPRD Kabupaten Solok katanya, juga komit akan membantu penambahan anggaran sesuai aturan yang berlaku, agar para relawan kemanusiaan seperti Tagana, SAR, PMI, TRC, dan unsur relawan kemanusiaan lainya, memiliki anggaran yang cukup dalam rangka turun kelapangan ke lokasi-lokasi bencana menolong masyarakat yang terkena bencana melalui anggaran Dinas/instansi terkait.

Ketua Panitia pelatihan Garuda Taruna Nagari Talang itu David Boy didampingi Sekretaris Adrian dan Ketua Karang Taruna Rahmad Halilintar dan Wali Nagari Talang Marves Boy Dt Yang Pituang mengatakan, peserta kegiatan acara itu terdiri dari para Kepala Jorong dan unsur elemen masyarakat lainya termasuk pemuda/pemudi.

Kegiatan pelatihan Garuda Taruna ini kata Rahmad Halilintar, berlangsung sehari penuh, dengan nara sumber dari Tagana , Damkar/TRC, Dinas Kesehatan, Karang Taruna dan nara sumber lainya.

Untuk menunjang kegiatan acara itu katanya, Panitia mendirikan sejumlah tenda dari BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Solok serta mengerahkan mobil dapur umum lapangan.

"Materi pelatihan yang diberikan diantaranya adalah penanganan Simulasi Bencana, Simulasi Gempa, Simulasi Dapur Umum dan Kekompakan Tim " katanya. (*)