Warga Resah Aksi Begal di Jalan-Baru Dharmasraya

id kriminalitas

Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Warga Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, resah akan aksi begal yang belakangan ini sering terjadi di sepanjang Jalan Baru Nagari (Desa Adat) Koto Padang, Kecamatan Koto Baru menuju gelanggang olahraga (Sport Center).

"Jalannya sepi dan jauh dari keramaian masyarakat, akses menuju 'sport center' itu kini menjadi lokasi rawan terjadinya tindak kriminal," kata seorang mahasiswa Universitas Dharmas Indonesia (Undari) Tina (19) di Pulau Punjung, Rabu.

Ia menceritakan aksi begal tersebut nyaris menimpa dirinya saat hendak menuju pasar Blok B Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung. Saat mengendarai motor tiba-tiba seorang laki-laki berusaha memepet dirinya dari belakang.

Sampai di pertengahan jalan sunyi terlihat satu unit mobil yang melintang di tengah jalan dengan satu orang berdiri di luar mobil, lanjutnya dengan penuh rasa takut ia berusaha menghindar dengan menyusuri jalan setapak yang berada dibawah bahu jalan.

"Kejadianya saya alami saat pulang kuliah pada Selasa (8/11) sekitar pukul 11.00 WIB. Meski sempat dijegat lalu dikejar alhamdulillah saya dapat meloloskan diri," jelasnya.

Dia mengungkapkan sebelumnya aksi begal juga pernah dialami warga Dharmasraya lainnya di tempat yang sama.

Pada kejadian itu, lanjutnya pembegal berhasil menggasak satu unit sepeda motor, ponsel, dan uang milik korban.

Ia berharap pihak kepolisian setempat segera mengambil tindakan untuk memberikan rasa aman dan perlindungan bagi masyarakat.

"Kejadian tersebut tidak hanya saya yang mengalami, untuk itu saya mintak polisi segara mengambil sikap," ujarnya.

Secerat terpisah, Kepolisian Resor (Polres) ketika dimintai tanggapan, menyebutkan, Kepolisian segara akan mengambil tindakan dengan melakukan patroli di kawasan tersebut terkait maraknya aksi kejahatan.

"Kami cukup berterimakasih atas informasinya, dan segera akan melakukan patroli di sepajang jalan yang kini menjadi lokasi operasi pelaku kriminal," kata Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan melalui Kanit Reskrim Polsek Koto Baru Ipda Haryoto.

Atas peristiwa tersebut, tambahnya pihak kepolisian mengimbau masyarakat daerah itu untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi krimimalitas apapun. (*)