Sekjen Kemeristek Dikti Buka FKI

id ISI padang panjang

Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Sekretaris Direktorat Jenderal Kemahasiswaan dan Pembelajaran Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Sutrisno Wibawa membuka secara resmi Festival Kesenian Indonesia (FKI) di Institut Seni Indonesia (ISI) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar).

"Jadikan Festival ini sebagai ajang pelestarian seni dan budaya bangsa," kata dia di Padang Panjang, Selasa.

Ia mengatakan FKI yang dilaksanakan kali ini akan bisa mengembalikan seni dan budaya yang selama ini sudah mulai tergerus oleh kemajuan zaman.

Tidak itu saja, tambahnya, pendidikan seni dan budaya yang ada di perguruan tinggi juga merupakan sarana sangat penting dalam melestarikan kebudayaan bangsa.

"Kita ini kaya dengan seni dan budaya, semua itu harus dilestarikan, karena seni dan budaya merupakan jati diri bangsa," katanya.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan kesenian dan budaya sangat besar perannya dalam berbangsa dan bernegara untuk memperkuat kedaulatan rakyat.

"Seni dan budaya bisa menjadi salah satu sarana pemersatu bangsa, untuk itu harus seni dan budaya harus dikembangkan," ujarnya.

Di dalam seni dan budaya itu juga akan membentuk karakter dan aktualisasi diri sendiri yang akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan diri.

Rektor ISI Padang Panjang Prof Novesar Jamarun mengatakan FKI kali ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan yang diikuti oleh sembilan perguruan tinggi seni di Indonesia.

"Dukungan semua pihak sangat kami harapkan agar FKI kali ini berjalan dengan sukses dan lancar," katanya. (*)