Iwan Fals Mengecat Bekas Kampung Kumuh Gresik

id Iwan Fals

Iwan Fals Mengecat Bekas Kampung Kumuh Gresik

Iwan Fals()

Gresik, (Antara Sumbar) - Penyanyi Iwan Fals didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf bersama ratusan warga serentak mengecat pagar besi bekas kampung kumuh di Kelurahan Kroman, Kabupaten Gresik, Sabtu pagi.

"Warna itu indah, dan mari jaga keindahan ini," ujar Iwan Fals ketika mengecat pagar besi di sisi Jalan Putri Cempo.

Ia menyatakan kagum dengan kampung di kawasan pinggiran dan berdekatan dengan pelabuhan arena rumah, masjid, jalan, dan gapuranya berwarna-warni.

Penyanyi legendaris Tanah Air itu mengajak ratusan warga setempat bernyanyi tanpa diiringi alat musik, masing-masing berjudul "Doa", "Bento", "Bongkar" dan "Orang Pinggiran".

"Lagunya jangan sampai habis, ya. Kalau lengkap besok tidak jadi konser. Lagunya disimpan untuk konser," ucapnya dari atas panggung.

Kehadiran Iwan Fals di Jawa Timur tidak lepas dari rencana konsernya bertajuk "Konser 55 Pramuka" yang akan diselenggarakan di Lapangan Makodam V/Brawijaya Surabaya pada Minggu, 6 November 2016.

Konser tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-55 Pramuka, sekaligus ulang tahun Iwan Fals yang juga berusia 55.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengaku bangga bisa bersama-sama Iwan Fals mengecat dan bersih-bersih di bekas kampung kumuh di Gresik.

"Kalau bersih, rapi, pasti orang melihatnya akan nyaman. Lihat sekarang kampungnya warna-warni dan tidak salah Iwan Fals tertarik datang kemari," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.

Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Gresik Sambari Halim Radianto bersama Wakil Bupati Gresik M. Qosim yang didampingi pejabat Forpimda setempat dengan terlebih dahulu menggelar senam massal.

Selain digelar di Kelurahan Kroman, bakti sosial juga dilaksanakan di Kelurahan Lumpur dengan penanaman tunas pohon kelapa.

"Maknanya beragam, di samping pohon yang cocok ditanam di pinggir laut dan memiliki banyak fungsi, tunas kelapa adalah lambang Gerakan Pramuka," kata ketua kwartir daerah pramuka Jatim tersebut. (*)