Bekasi, (Antara Sumbar) - Sebanyak 650 aparat gabungan dari berbagai unsur keamanan di Kota Bekasi, Jawa Barat, disiagakan di sejumlah objek vital kawasan setempat selama berlangsung unjuk rasa yang dilakukan organisasi masyarakat Islam, Jumat.
"Totalnya 650 aparat dari kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan unsur penegakan hukum lainnya," kata Kabag Ops Polrestro Bekasi Kota Kompol Aslan di Bekasi, Jumat.
Ratusan aparat itu dilepas pihaknya melalui kegiatan apel siaga di halaman parkir pusat perbelanjaan Bekasi Hypermal di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Jumat pagi.
Pelepasan personel dilakukan oleh Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dengan didampingi Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Umar Surya Fana, Dandim 0507 Bekasi Letkol Inf Wawan K, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana, dan Kepala Satpol PP Kota Bekasi Cecep Suherlan.
Usai seremonial pelepasan pasukan, katanya, aparat tersebut langsung menempati sejumlah pos pengamanan objek vital dan titik pantau di wilayah hukum setempat.
"Di Gerbang Tol Bekasi Timur arah Cikampek, GT Bekasi Timur arah Jakarta, GT Bekasi Barat depan Mega Bekasi Hypermal, GT Revo Town, GT Bintara, GT Kalimalang, GT Komsen Jatiasih, dan GT Jatibening," katanya.
Pihaknya juga menginstruksikan penempatan aparat di sejumlah pusat perbelanjaan di kawasan protokol Kota Bekasi, di antaranya kawasan terpadu Summarecon Bekasi dan Metropolitan Mal.
"Sejumlah lokasi pemberangkatan juga kita pantau seperti di Stasiun Kota Bekasi, Terminal Induk Kota Bekasi, dan beberapa halte bus," katanya.
Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Umar Surya Fana menambahkan hasil pendataan pihaknya tercatat jumlah massa demonstran yang dikerahkan dari Kota Bekasi menuju lokasi unjuk rasa di Jakarta berkisar dua ribu orang dari sejumlah ormas Islam gabungan, seperti Front Pembela Islam, Dewan Dakwah Islamiah, Persis, dan Aisiah Muhamadiyah.
"Personel kami akan mengawal pergerakan massa sampai ke Jakarta untuk menjaga kondusivitas sejumlah area yang dilalui massa," katanya.
Umar berpesan agar aksi demonstrasi kali ini dilakukan secara tertib agar tidak merugikan masyarakat umum. (*)
Berita Terkait
Jalan di Kelok Hantu retak, polisi terapkan buka tutup (Video)
Jumat, 19 April 2024 17:02 Wib
Polisi terjunkan 2.700 personel amankan unjuk rasa di Monas
Jumat, 19 April 2024 11:21 Wib
Polisi: 7 korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 9:28 Wib
Polisi siagakan 3.315 personel untuk amankan aksi di MK
Selasa, 16 April 2024 10:50 Wib
Polisi ungkap 47 korban bus terguling di Jalan Lintas Bukittinggi-Padang
Senin, 15 April 2024 20:29 Wib
Polisi: Lalu lintas pintu masuk Harau mulai dipadati wisatawan
Sabtu, 13 April 2024 5:22 Wib
Polisi: Pemudik gunakan kendaraan pribadi ke Pasaman Barat mulai ramai
Selasa, 9 April 2024 14:38 Wib
Kapolda ingatkan enam faktor penyebab kecelakaan saat arus mudik
Sabtu, 6 April 2024 17:18 Wib