Jakarta, (Antara Sumbar) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendorong para santri membantu pemerintah dalam menangkal radikalisme yang saat ini marak mewarnai jejaring media sosial (medsos).
"Para santri sudah saatnya menjadi solusi atas krisis radikalisme agama dewasa ini," kata Hasan Chabibie dari Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kemendikbud dalam keterangan tertulisnya yang dikirimkan ke Jakarta, Minggu.
Saat berbicara dalam lokakarya mengenai videotren dalam rangkaian peringatan Hari Santri di Yogyakarta itu, dia melihat tren kreativitas para santri di bidang multimedia.
"Kelebihan media digital sekarang adalah konvergensi. Jadi, para santri bisa memproduksi konten pada multimedia sosial," ujarnya.
Sementara itu, Direktur TV9 Hakim Jaily dalam kesempatan tersebut memaparkan konfigurasi media arus utama dan media sosial.
"Peran santri di mana? Kita perlu memilih dalam bermedia, sebagai produsen atau konsumen?" ujarnya.
Oleh sebab itu pula dia melihat komunitas santri yang sangat besar dapat berperan dalam memproduksi konten-konten dakwah yang kreatif dan inspiratif sekaligus mampu menangkal radikalisme.
Ketua Pengurus Pusat Rabithah Ma'ahidil Islamiyah NU KH Abdul Ghaffar Rozien menyatakan tidak ada kata terlambat bagi para santri untuk beraktivitas di media sosial.
"Kita harus bekerja keras dan cepat mengejarnya. Untuk itu, mari kita banjiri konten-konten positif dan inspiratif, dari dunia pesantren di media sosial," kata pemimpin organisasi yang membawahi seluruh pondok pesantren NU tersebut.
Dalam lokakarya tersebut juga diumumkan pemenang lomba videotren, yakni Pondok Pesantren Al Munawwir, Krapyak, Yogyakarta sebagai juara I, PP Tebuireng, Jombang (juara II), PP Sunan Drajat, Lamongan (juara III), dan Ma'had Ali Universitas Islam Negeri Malang (juara favorit). (*)
Berita Terkait
Prioritas Kemdikbud mengembalikan anak kembali belajar tatap muka. kata Nadiem
Kamis, 1 April 2021 13:55 Wib
SKB Tiga Menteri Tenteng Seragam Sekolah
Jumat, 5 Februari 2021 10:33 Wib
"Marantang Curito" kegiatan budaya yang menjangkau dunia
Senin, 23 November 2020 10:27 Wib
Rektor UNP harapkan Kemdikbud beri perhatian lebih pada LPTK
Rabu, 10 Juni 2020 9:28 Wib
Sekjen Kemdikbud secara resmi lantik rektor UNP
Jumat, 5 Juni 2020 9:42 Wib
Program studi S2 terapan sistem informasi akuntansi hadir di PNP
Jumat, 29 Mei 2020 18:07 Wib
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh, Bamsoet minta Kemdikbud cari solusi daerah terpencil
Jumat, 8 Mei 2020 15:23 Wib
Tujuh karya budaya Pesisir Selatan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kemdikbud
Jumat, 16 Agustus 2019 11:57 Wib