Pengprov Tidak Akui Hasil Muskotlub Wushu Padang

id Wushu

Padang, (Antara Sumbar) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia (WI) Sumatera Barat tidak mengakui hasil musyawarah kota luar biasa (Muskotlub) Wushu Padang, karenanya tidak akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) untuk kepengurusan tersebut.

"Salah satu yang tidak jelas adalah kepanitiaan Muskotlub. Juga saat itu langsung dibentuk tim formatur tanpa dilakukan pembacaan tata tertib pemilihan terlebih dahulu. Jelas ini menyalahi AD/ART, kata Ketua Umum Wushu Sumatera Barat Usniati di Padang, Kamis.

Ia juga mempersilakan kepada pihak yang tidak puas dengan keputusan ini untuk menempuh jalur hukum. Karena melalui jalur hukum semua akan bisa terang dan jelas.


"Saya dengan senang hati akan menghadapinya, katanya

Sementara itu, Ketua Wushu Kota Padang hasil Muskotlub AKP Eri menyatakan kecewa atas keputusan yang dibuat Pengurus Provinsi (Pengprov) WI Sumbar, karena tidak mengesahkan hasil Muskotlub yang menurutnya sudah sah dan sesuai AD/ART.

Kami kecewa atas perlakuan Pengprov WI Sumbar yang tidak mau mengakui hasil Muskotlub ini. Karena pelaksanaan Muskotlub juga dihadiri Ketum WI Sumbar Usnaiti dan perwakilan KONI Padang, katanya.

Seharusnya WI Sumbar bisa legowo dan segera menerbitkan SK atas kepengurusan baru yang sudah dibentuk berdasarkan hasil Muskotlub yang digelar pada 15 Oktober 2016.

"Tapi kalau Pengprov WI Sumbar tetap bersikukuh tidak mengakui pengurus yang baru, kami akan menempuh jalur hukum, katanya.

Ketua Harian terpilih melalui tim formatur Muskotlub, Hendri Antoni mengatakan kondisi ini membuatnya bingung, karena belum adanya pengakuan dan pembenaran atas kepengurusan WI Padang yang baru.

Karena itu ia akan mencoba berkomunikasi dengan Pengurus Besar (PB) WI, agar masalah ini jelasnya. (*)