Gubernur: Masyarakat Perlu Giatkan Forum Pengkajian Al-Quran

id Irwan Prayitno

Gubernur: Masyarakat Perlu Giatkan Forum Pengkajian Al-Quran

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. (Antara)

Sarilamak, (Antara Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengimbau masyarakat agar menggiatkan forum pengkajian Al-Quran, karena kalam Allah itu sebagai salah satu ajaran bagi umat Islam.

"Al-Quran sebagai sumber ilmu pengetahuan dan inspirasi tidak akan pernah habis untuk digali dan dipelajari," kata Prayitno yang diwakili Staf Ahlinya Jafrinal Arifin saat pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-37 tingkat kabupaten itu yang diselenggarakan Nagari Maek, Kecamatan Bukik Barisan, Kamis.

Ia mengatakan, pengkajian Al-Quran tersebut dapat diselenggarakan dalam berbagai bentuk, mulai dari Taman Pendidikan Al Quran (TPA), Taman Pendidikan Seni Al Quran (TPSA) dan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA).

Kemudian, juga dapat dilakukan melalui kelompok-kelompok pengajian, ada yang diselenggarakan di tempat ibadah seperi masjid dan mushalla, serta ada juga yang bergiliran dari ke setiap rumah masyarakat.

Menurut dia, keluhuran nilai-nilai ajaran Al-Quran sebagai pedoman dan pandangan hidup masyarakat perlu dikembangkan melalui proses pendidikan, baik secara formal maupun non formal.

Termasuk di dalamnya melalui MTQ, dimana kegiatan tersebut berbagai cabang keilmuan Al-Quran dikembangkan dan diperlombakan.

Ia mengatakan, pelaksanaan MTQ yang secara rutin diselenggarakan mulai dari tingkat lokal dan internasional senantiasa diarahkan pada menumbuhkan kecintaan dan menggairahan masyarakat agar mempelajari Al-Quran.

Menurut dia, kegiatan MTQ dapat menjadi tolok ukur dan dinamika aktivitas pembinaan dan belajar seni baca Al-Quran pada masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Limapuluh kota.

"Dalam kegiatan ini dapat terlihat apakah kegiatan belajar Al-Quran aktif terlaksana di setiap kecamatan. Hal ini juga berlaku sama di masing-masing kabupaten dan kota yang ada di Sumbar," kata dia.

Jafrinal mengatakan, dalam sejumlah kegiatan MTQ di tingkat Sumbar kafilah dari Limapuluh Kota termasuk diperhitungkan, bahkan juga mewakili Sumbar ke tingkat nasional dan internasional.

Hal itu menandakan pembelajaran Al-Quran masih terlaksana dengan baik, hal itu perlu dipertahankan pada masa mendatang.

Ia menambahkan, Pemprov Sumbar meminta agar masyarakat meningkatkan kebersamaan antar sesama etnis dan agama sehingga dengan adanya kebersamaan tersebut dapat mempercepat pembangunan daerah.

Sebelumnya, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengajak kalangan generasi muda dan masyarakat setempat agar mendekati Al-Quran serta menjadikannya sebagai pedoman dalam kehidupan.

"Masyarakat terutama generasi muda dekati Al-Quran, pelajari, dan amalkan semoga membawa keberkahan," kata dia.

Ia mengatakan, dengan mendekati Al-Quran dapat menjauhkan dari pengaruh penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, serta penyakit masyarakat lainnya, dimana permasalahan tersebut menjadi kekhawatiran bagi pemerintah setempat.

Menurut dia, tingkat penyalahgunaan narkoba di daerah itu sudah masuk dalam kategori mengkhawatirkan, apalagi wilayahnya terletak di perlintasan sehingga memudahkan pengedar menyebarkannya ke masyarakat.

Bupati berharap, kegiatan rutin yang diselenggarakan satu kali dua tahun itu hendaknya mampu menjadi media dakwah yang efektif, serta menjadi pendorong percepatan pembangunan di daerah.

Selain itu, juga dapat menjadi penyejuk dan perekat kebersamaan atau silaturahim sesama masyarakat, walaupun dalam kegiatan tersebut terjadi kompetisi antar sesama kafilah dari 13 kecamatan. (*)