Malaysia Perkenalkan Ikon Wisata Belanja di Sumbar

id Malaysia

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Malaysia melalui Malaysia Tourism Promotion Board memperkenalkan ikon wisata belanja baru di negeri jiran itu yang dinamakan Miss Shopia dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Jika sebelumnya ada even Grand Prix 1 Malaysia pada tahun ini kami memperkenalkan Miss Sophia sebagai ikon wisata belanja," kata Direktur Tourism Malaysia Medan En Azhari Haron di Padang, Kamis, pada seminar dan presentasi tentang potensi pariwisata Malaysia 2016.

Menurut dia, pada 2016 pihaknya akan menggelar diskon besar sebanyak tiga kali untuk menarik minat wisatawan berbelanja ke negara itu.

Pertama ada even 1 Malaysia Super Sale pada 1-31 Mei 2016, 1 Malaysia Mega Sale Carnival pada 15 Juni-31 Agustus dan di akhir tahun akan ada 1 Malaysia Year End Sale mulai 1 November sampai 31 Desember, kata dia.

Ia mengatakan pada even tersebut tersedia diskon produk dan barang yang dijual sampai 70 persen dan bebas cukai di pintu masuk dan keluar serta beragam aktivitas di seluruh pusat perbelanjaan.

Ia menyampaikan pariwisata merupakan jembatan emas yang menyatukan Malaysia dan Indonesia sehingga lebih saling kenal dan mempererat silaturahim.

Azhari mengutarakan selain wisata belanja Malaysia juga menawarkan wisata pengobatan, pendidikan dan tujuan wisata yang menarik.

"Kami menyasar segmen wisatawan asal Sumatera karena secara lokasi lebih dekat ke Malaysia," katanya.

Ia menyebutkan saat ini rata-rata kunjungan wisatawan asal Sumatera per bulan mencapai 29.946 orang berasal dari Sumbar, Riau, Medan, Aceh dan Palembang.

"Kalau untuk Sumbar setiap bulan terdapat sekitar 6.000 orang yang berkunjung ke Malaysia," kata dia.

Sementara Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asati) Sumbar Ian Hanafiah mengatakan saat ini terjadi saling tarik menarik kunjungan wisatawan di antara kedua negara.

"Malaysia gencar menarik wisatawan Sumbar berkunjung ke sana, sebaliknya kami juga berupaya keras mendatangkan wisatawan Malaysia ke sini," ujar dia.

Ia menilai apa yang dilakukan pihak Malaysia untuk menarik wisatawan perlu ditiru dan diterapkan di Sumbar.

Sementara berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, kunjungan wisatawan asing ke provinsi ini terus mengalami kenaikan mencapai 4.224 orang pada Agustus 2016 .

Sebelumnya pada Juli 2016 kunjungan wisatawan mancanegara 4.094 orang, pada Agustus terjadi kenaikan sebesar 3,14 persen, kata Kepala BPS Sumbar Dody Herlando.

Menurutnya, kunjungan wisatawan asing pada Agustus 2016 didominasi oleh wisatawan asal Malaysia sebanyak 2.898 orang, Australia 197 orang, dan Tiongkok 100 orang.

Kemudian kunjungan dari negara lainnya Perancis 84 orang, Inggris 28 orang, Amerika Serikat 23 orang, Jerman 22 orang dan negara lainnya 800 orang, ujarnya. (*)