Pejabat Sumbar Buka MTQ ke-IX Dharmasraya

id Buka MTQ ke-IX Dharmasraya

Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Asisten III Bidang Administrasi Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Nasir Ahmad membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional tingkat Kabupaten Dharmasraya ke-IX, Kamis.

"Pelaksanaan MTQ merupakan wujud dan komitmen pemerintah daerah bersama masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang sesuai Al Quran," katanya yang hadir mewakili Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada pembukaan MTQ di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Timpeh, Kamis.

Ia mengatakan MTQ yang digelar pada 27 hingga 29 Oktober 2016 akan menjadi wadah dalam memaknai proses kehidupan bermasyarakat yang agamis dan berbudaya, serta menjadikan nilai-nilai Al Quran sebagai benteng terhadap persoalan sosial saat ini.

Misalnya penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya (narkoba) yang terus masuk di tengah masyarakat di semua kalangan mulai dari pelajar, pejabat, hingga tokoh masyarakat.

"Belum lagi munculnya kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) baru baru ini, tentu ini menarik perhatian kita semua dan menantang keberadaan LGBT," tegasnya.

Ia menilai munculnya fenomena menyimpang wujud dari pekembangan global tersebut membuktikan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Al Quran.

Maka dari itu pemerintah Sumbar mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Al Quran sebagai pondasi dalam menajalankan kehidupan berbangsa. Supaya terhindar dari perbuatan yang dilarang Allah SWT.

"Kita juga berharap MTQ ini dijadikan pondasi untuk meningkatkan kecintaan kita untuk membaca, dan memahami Al Quran. Jadi tidak hanya untuk sebatas kegitan tahunan atau melepas tanggung jawab bagi pemerintah daerah," lanjutnya.

Sementara itu, Bupati Dharmasraya Sutan Riska mengatakan pelaksanaan MTQ merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan pemahaman terhadap nilai nilai keislaman.

Diharapkan dengan pelaksanaan MTQ dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kafilah secara khusus dan masyarakat secara umum.

"MTQ tahun ini juga merupakan wujud dalam mendukung tercapainya visi misi pemerintah daerah dalam menciptakan masyarakat yang mandiri dan berbudaya," ujarnya.

Ketua Panitia MTQ Zulkifli menambahkan, ada 11 cabang yang akan diperlombakan pada MTQ ke-IX yang berlasung di Kecamatan Timpeh.

Peserta MTQ tahun ini berjumlah 400 dengan 200 official dari 11 Kecamatan di daerah itu, lanjutnya. (*)