Pegawai Unand Finalis Diktendik Berprestasi Nasional 2016

id Unand

Pegawai Unand Finalis Diktendik Berprestasi Nasional 2016

Unand.

Padang, (Antara Sumbar) - Pegawai Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Andi Saputra menjadi salah satu finalis dalam ajang penghargaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (diktendik) berprestasi tingkat nasional yang diselenggarakan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

"Andi Saputra merupakan tendik terbaik Unand, dan berhak lolos untuk bersaing dengan sembilan finalis lain dalam penghargaan yang akan diberikan di Bandung tersebut," kata Wakil Rektor II Unand Prof Asdi Agustar di Padang, Rabu.

Dia menyebutkan Andi Saputra lolos ke final setelah makalah kirimannya yang berjudul "Implementasi Undang-Undang No 14 tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik" terpilih dari ratusan tendik dari universitas seluruh Indonesia.

Untuk memperoleh penghargaan terbaik Andi Saputra yang menjadi satu-satunya wakil Unand lolos di Final akan bersaing dengan perwakilan sembilan kampus yakni Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret, Unsoed Purwokerto, Universitas Negeri Padang, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Katolik Soegijapranata, Ubaya, dan Universitas PGRI Semarang.

"Andi dan kesembilan pesaingnya akan diumumkan oleh Kemenristek Dikti di Bandung pada 26 hingga 29 Oktober 2016," tambahnya.

Sebagai pimpinan katanya, keberhasilan Andi Saputra menjadi finalis berprestasi ini bukan tanpa penilaian dan evaluasi.

Sebelum diikutsertakan dalam penghargaan tingkat nasional Andi meraih prestasi sebagai tenaga administrasi terbaik pada lustrum Unand September lalu.

Selain itu dalam kinerjanya Andi juga selalu memunculkan inovasi dan pelayanan terbaik bagi mahasiswa dan civitas akademika kampus khususnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

"Sayangnya prestasi ini tidak diikuti oleh kategori lain seperti dosen terbaik dan empat kategori lain," ujarnya.

Sementara itu salah satu mahasiswa Joko (19) menilai penghargaan tenaga kependidikan hingga final tingkat nasional merupakan prestasi yang membanggakan bagi pegawai.

Sebab, sebutnya selama ini sebagian besar pegawai masih kurang dalam memberikan pelayanan kepada civitas akademika.

"Diharapkan prestasi ini menjadi motivasi pegawai lain melakukan hal yang serupa," ujarnya. (*)