Gubernur: Plt Belum Tentu Jadi Pj Bupati

id Irwan Prayitno

Gubernur: Plt Belum Tentu Jadi Pj Bupati

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Pejabat yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), tidak otomatis dilantik sebagai Penjabat (Pj) bupati bila masa jabatan kepala daerah tersebut habis saat proses pemilihan kepala daerah masih berlangsung.

"Khusus untuk Mentawai, awalnya akan dipimpin oleh Plt. Setelah masa jabatan bupati habis pada 14 November 2016, daerah akan dipimpin oleh Penjabat Bupati. Namun, apakah Pj bupati ini sama dengan Plt atau tidak, kita belum tahu," kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di Padang, Selasa.

Sedangkan untuk Kota Payakumbuh, menurutnya akan tetap dijabat oleh Plt wali kota hingga pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada)-nya selesai dilaksanakan, karena masa jabatan Wali Kota Payakumbuh baru berakhir pada September 2017 sementara pemilihan kepala daerah berlangsung 15 Februari 2017.

Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar, Mardi mengatakan saat ini pihaknya tengah menuju ke Kementerian Dalam Negeri untuk mengambil SK penunjukan Plt untuk Mentawai dan Payakumbuh.

"Saya sedang dalam perjalanan. Hari ini kita ambil SK nya dari Kemendagri," kata dia dihubungi dari Padang.

Meski demikian, nama yang ditunjuk oleh Mendagri itu telah lebih dahulu bocor ke publik. Untuk Pelaksana tugas (Plt) Bupati Mentawai, yang ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri adalah Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar), Syafrizal melalui SK Nomor 131.13-9982 tahun 2016.

Syafrizal sebelumnya juga telah berpengalaman memimpin daerah, diantaranya sebagai Wakil Bupati Pesisir Selatan definitif pada periode 2005-2010. Saat itu, calon kepala daerah dari Aparatur Sipil Negara (ASN) hanya harus cuti, tidak harus berhenti dari ASN.

Pada pelaksanaan pemilu kepala daerah serentak 2015 di Sumbar, Syafrizal kembali dipercaya untuk menjabat sebagai Pj Bupati Dharmasraya.

Sementara untuk Plt Wali Kota Payakumbuh disebut-sebut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Priadi Syukur. Namun, Kepala Biro Pemerintahan Sumbar, Mardi tidak bersedia mengkonfirmasi informasi tersebut.

"Sebelum SK dari Mendagri diterima, kita tidak bisa berikan konfirmasi terkait dua nama tersebut," tegas Mardi.

Pada pelaksanaan pemilu kepala daerah tahun 2017, ada lima pasang calon yang akan berkompetisi masing-masing dua pasang di Kabupaten Mentawai dan tiga pasang di Kota Payakumbuh.

Dua pasang calon di Mentawai itu masing-masing Rijel Samaloisa-Binsar Saleleubaja dan pasangan Yudas Sabaggalet-Kortanius Sabeleake. Sementara di Payakumbuh masing-masing Wendra Yunaldi berpasangan dengan Ennaidi, selanjutnya Suwandel Muchtar - Fitrial Bachri serta Riza Falepi yang berpasangan dengan Erwin Yunaz. (*)