Realisasi ADD Bulu Kasok Sudah 100 Persen

id sijunjung#dana desa#infrastruktur

Realisasi ADD Bulu Kasok Sudah 100 Persen

Warga Nagari Bulu Kasok, Kecamatan Lubuk Tarok, sedang membangun jalan dari sumber dana desa tahun anggaran 2016. (cc)

Sijunjung (Antara) - Realisasi Anggaran Dana Desa (ADD) Nagari Bulu Kasok, Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung, sudah 100 persen dengan pemanfaatan untuk bidang infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat setempat.

Wali Nagari Bulu Kasok Kecamatan Lubuk Tarok Junwarizel Hendra, terjun langsung dalam penyelesaian pengerjaan pembangunan infrastruktur di wilayah kepemimpinanya, dengan memanfaatan seluas mungkin pagu Anggaran Dana Desa tahun 2016.

Junwarizel Hendra sewaktu dimintai keterangan, Senin, menjelaskan bahwa pagu ADD teraebut telah 100 persen teralokasikan ke pembangunan nagari. "Jelas pagu ADD itu, saya gunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanan pembangunan dan pembangunan kemasyarakatan serta pemberdayaan masyarakat", ujarnya

Sebagai pelaksana program dana desa, pemerintahan nagari harus melaksanakan program sesuai dengan tujuannya, sehingga dana desa bisa memberikan manfaat bagi nagari serta masyarakat setempat.

Ia menilai merinci alokasi ADD kepada lima bidang kegiatan, yakni membuat jalan di Mudiak Minarang dengan jumlah pagu ADD Rp189.517.000, mendam dan ruid beton jalan Kubang Rp240 juta, peningkatan jalan sungai toban Rp91 juta, membuat saluran dan ruid simpang 3 Taratak Rp80 juta, membuat ruid beton simpang raya Ps Rp55 juta.

"Alhamdulilah masyarakat Bulu Kasok sudah sesuai dengan ketentuan Permendesa No.5 Tahun 2015 dalam menggunakan dana desa yang sudah disalurkan ke rekening kas desa pada tanggal 31 September 2015, ujarnya

Wali Nagari termuda di Kabupaten Sijunjung --usia yang menginjak kepala tiga itu-- mengatakan, dana desa sebesar Rp656.017.000, lebih banyak digunakan untuk membangun infrastruktur perdesaan.

Mayoritas digunakan untuk membangun infrastruktur perdesaan seperti jalan rabat beton, pembangunan jalan penghubung dan pembangunan, sebab nagari kami memang jau dan paling ujung dari Kecamatan Lubuk Tarok, katanya.

Nagari Bulu Kasok terletak di sebelah selatan Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung berdampingan dengan Kecamatan Sijunjung dan Kecamatan Tanjung Gadang dengan jarak 10 Km ke pusat kecamatan, sedangkan dari Ibukota Kabupaten Sijunjung berjarak 25 km, Nagari Bulu Kasok memiliki 4 buah jorong dengan luasnya lebih kurang 1289 hektare.

Dengan keadaan daerah sebagian besar adalah perbukitan yang digunakan oleh masyarakat untuk pertanian dan perkebunan.

Sedangkan jumlah penduduk Nagari Bukit Bual sebanyak 1500 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga lebih kurang 400 KK. Mayoritas masyarakat Nagari Bulu Kasok menjadi petani, buruh tani dan pedagang.

Jika infastruktur telah dibangun dengan baik dan merata hingga masyarakat merasakan manfaat melalui program dana desa, maka pemulihan ekonomi masyarakat berlangsung cepat dan berkelanjutan, maka ihwal itu juga langsung memicu pemulihan ekonomi nagari, yang selanjutnya mendorong pula proses pemulihan ekonomi daerah.

"Masyarakat membangun, inilah cita-cita yang terus kita dorong untuk benar-benar terwujud secara nyata dan merata, yang paling terpenting kami memperdayakan tenaga dari masyarakat nagari kami. katanya.