Pemkot Ingatkan Warga Cuci Bersih Cabai

id cabai

Pemkot Ingatkan Warga Cuci Bersih Cabai

Cabai. (Antara)

Padang, (Antara) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengingatkan warga kota untuk mencuci cabai dengan air mengalir untuk menghilangkan zat berbahaya pada cabai.

Sebagian besar cabai di Padang berasal dari luar Sumbar seperti Jawa dan Medan kemungkinan ada beberapa pedagang menggunakan zat yang berbahaya sehingga cabai selalu terlihat segar, kata Sekretaris Dinas Perdagangan Perindustrian Pertambangan dan Energi Kota Padang Nasril, di Padang, Minggu.

Meskipun pihaknya sering melakukan uji petik untuk melihat zat berbahaya pada cabai namun sejauh ini tidak menemukan kandungan yang berbahaya akan tetapi Pemkot tetap meminta warga Kota Padang untuk tetap berhati-hati.

Ia mengakui pada cabai di Padang memang ditemukan kandungan zat pestisida namun tidak melebihi ambang batas yang telah ditentukan.

Ia mengatakan apabila kandungan zat pestisida tersebut melebihi ambang batas yang telah ditentukan akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Kepolisian dan Dinas Pertanian setempat.

Nasril menambahkan Dinas Pertanian akan mencari tahu kenapa pada cabai ditemukan kandungan pestisida yang melebihi ambang batas dan apabila disengaja pihak kepolisian akan menindak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Selain itu Dinas Pertanian akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian asal cabai itu berasal untuk menyosialisasikan kepada petani cabai agar tidak menggunakan zat pestisida yang berlebih.

Zat Pestisida berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia terlebih dalam jumlah yang banyak dan berkelanjutan, ujarnya.

Oleh karena itu pihaknya terus melakukan sosialisasi baik kepada pedagang agar disampaikan kepada pembeli cabai di tempatnya agar mencuci cabai dengan air mengalir.

Sebelumnya, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar menyatakan 60 persen cabai yang diproduksi oleh petani di provinsi itu dijual ke luar Sumbar.

Masyarakat Sumbar khususnya Kota Padang kebanyakan mengkonsumsi cabai yang berasal dari Jawa, Lampung dan Bengkulu," kata Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar Yustiadi.

Ia mengatakan dijualnya cabai Sumbar ke luar daerah karena kualitas cabai dari daerah itu bagus sehingga dapat dipasarkan ke luar daerah dengan harga tinggi serta dapat menguntungkan petani.