Bupati Dorong Ikaboga Kembangkan Kuliner Lokal

id Bupati

Sarilamak, (Antara Sumbar) - Bupati Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Irfendi Arbi mendorong Ikatan Ahli Boga Indonesia (Ikaboga) mengembangkan kuliner lokal yang di kabupaten itu agar lebih dikenal hingga ke luar daerah.

Ia saat dihubungi dari Payakumbuh, Minggu, mengatakan pihaknya berharap Ikaboga dapat menjadi mitra pemerintah daerah dalam menumbuhkembangkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai macam kuliner lokal.

"Limapuluh Kota memiliki berbagai kuliner daerah yang khas seperti randang bilis, minuman kawa, teh gambir dan banyak yang lainnya. Kami berharap Ikaboga menjadi mitra dalam melaksanakan pembangunan di bidang boga dan jasa boga," kata dia.

Menurutnya, beragam potensi kuliner yang dimiliki daerah tersebut jika dikelola dengan baik dipastikan akan memberikan nilai tambah dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Berbagai potensi tersebut akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Limapuluh kota, apalagi bagi mereka yang menyukai wisata kuliner.

Ia menyebutkan, keberadaan kuliner yang ada di daerah itu mendukung program pemerintah terkait wisata halal, sebab semua kuliner asal kabupaten tersebut semuanya dipastikan halal, karena mayoritas masyarakatnya beragama islam.

Kedepannya, kata dia, yang perlu dibenahi adalah bagaimana kuliner lokal tersebut dikemas dalam keadaan bersih dan higenis, sehingga tidak timbul keraguan dikalangan wisatawan.

"Agar berbagai kuliner tradisional itu berdaya saing, tentunya kami butuh pelatihan dan bimbingan dari ahlinya seperti Ikaboga," kata dia.

Irfendi menambahkan, selain melestarikan dan meningkatkan kualitas berbagai kuliner daerah tersebut, pemerintah akan mengupayakan segera memberikan hak paten atau brand agar tidak diklaim milik daerah lain.

Ketua Ikaboga Riswan Syaikani mengatakan beberapa program Ikaboga diantaranya melakukan pembinaan kepada anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), memberikan pelatihan pada masyarakat, serta pembinaan terhadap pelaku usaha boga dan kuliner.

"Tujuan organisasi ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dengan cara melestarikan kuliner tradisional daerah," kata dia.

Ia menambahkan, pihaknya berupaya memberikan kontribusi untuk mengembangkan berbagai macam kuliner yang ada di daerah itu agar lebih dikenal ke luar daerah, bahkan sampai ke mancanegara. (*)