Presiden Apresiasi Pesantren Bentuk SDM Berdaya Saing

id Presiden Jokowi

Presiden Apresiasi Pesantren Bentuk SDM Berdaya Saing

Presiden Joko Widodo. (Antara) ( )

Cilegon, (Antara Sumbar) - Presiden Joko Widodo menyatakan apresiasinya kepada pesantren yang telah membentuk sumber daya manusia berintegritas untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional.

"Saya ingin menekankan kepada pembangunan sumber daya manusia, pembangunan SDM, karena kalau kita lihat tantangan-tantangan yang kita hadapi di masa-masa yang akan datang bukan hanya masalah kepandaian, bukan hanya masalah kepintaran tetapi adalah masalah karakter, masalah integritas, masalah kejujuran, masalah akhlak," kata Jokowi.

Presiden mengemukakan itu dalam sambutannya ketika bersilaturahim dengan peserta Muktamar Ke-9 PB Al Khairiyah di Cilegon, Banten pada Sabtu sore.

Menurut Jokowi, akhlak yang baik dibutuhkan untuk menjaga integritas dan kejujuran dalam mengelola pembangunan di daerah masing-masing.

Dia juga menyinggung tentang banyaknya pungutan liar yang terjadi di sejumlah lingkungan pengurusan perizinan baik lembaga dan kementerian.

"Inilah penyakit kita yang harus kita selesaikan. Bagaimana orang mau mulai usaha juga mengajukan izin dipersulit," ujar Jokowi.

Presiden menjelaskan bangsa Indonesia juga tidak perlu takut kepada para pesaing karena memiliki modal yang begitu besar, baik dari segi kekayaan alam maupun budaya.

"Inilah hal-hal yang kita pakai untuk mengingatkan bahwa kita ini selalu memenangkan persaingan, apabila diberi pesaing. Tapi kalau tidak, justru malah malas-malasan," kata Kepala Negara.

Presiden Jokowi merayakan Hari Santri Ke-1 di Provinsi Banten dengan mengunjungi Ponpes Al Khairiyah dan direncanakan meresmikan pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Antar-Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) Ke-7 Tahun 2016 di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten. (*)