Mahasiswa Banting Pintu Ketua DPRD Usai Audiensi

id Hendra Irwan Rahim

Mahasiswa Banting Pintu Ketua DPRD Usai Audiensi

Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Seorang mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Barat (Sumbar) membanting pintu ruangan Ketua DPRD setempat dengan keras usai menggelar dengar pendapat di ruangan itu, Kamis.

Pada awalnya ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi BEM Sumbar menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor DPRD Sumbar menyampaikan aspirasi terkait evaluasi dua tahun pemerintahan Jokowi-JK.

Setelah menggelar orasi, perwakilan mahasiswa tersebut minta bertemu dengan Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Sebanyak sembilan mahasiswa kemudian diterima Ketua DPRD di ruangannya. Pada awalnya ketua mempersilahkan untuk duduk dan rileks saja dalam menyampaikan aspirasi guna mencairkan suasana.

"Silakan santai dan di sini juga boleh merokok," katanya.

Mendengar hal itu, salah seorang perwakilan mahasiswa, Fauzi mengatakan seorang wakil rakyat tidak boleh memberi contoh yang tidak baik kepada mahasiswa.

Kemudian Ketua DPRD menanggapi bahwa ini adalah ruangannya dan mereka merupakan tamu yang harus diperlakukan sebagaimana mestinya.

"Saya terbuka dan mendengarkan aspirasi kalian, jadi tolong jaga etika dan emosi di sini," tambahnya.

Setelah itu perwakilan mahasiswa lainnya menyampaikan aspirasi dan pendapat seluruh mahasiswa Sumbar mengenai pemerintahan Jokowi-JK selama dua tahun terakhir.

Dalam aspirasi tersebut mahasiswa Sumbar menuntut beberapa hal yang kemudian diserahkan kepada ketua DPRD Sumbar untuk disampaikan ke pemerintah pusat.

Ketika menyerahkan draf evaluasi tersebut, mahasiswa yang sebelumnya beradu argumen dengan ketua DPRD pergi dari ruangan tersebut dan membanting pintu dengan keras sehingga seluruh orang yang berada di dalam ruangan itu terkejut.

"Siapa itu, tolong panggil," kata Ketua DPRD Hendra.

Mahasiswa yang membanting pintu itu dikejar oleh beberapa staf dan polisi yang ada di lokasi. Setelah diamankan yang bersangkutan dibawa masuk kembali untuk dinasehati.

Ketua DPRD berharap ke depan mahasiswa dapat menjaga etika dan sopan santun.

"Mereka semua sudah sama besar dengan anak saya, harusnya dengan yang lebih tua menjaga sikap," tambahnya. (*)