52 Mahasiswa Se-Indonesia Ikuti Lomba Catur Unand

id catur

52 Mahasiswa Se-Indonesia Ikuti Lomba Catur Unand

Catur.

Padang, (Antara Sumbar) - Sebanyak 52 mahasiswa dari 15 kampus se-Indonesia mengikuti lomba catur nasional tingkat mahasiswa yang digelar oleh Unit Kegiatan Olahraga (UKO) di Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat pada 20 hingga 22 Oktober 2016.

"Peserta catur ini berasal dari 15 perguruan tinggi yang tersebar di Sumatera, Bali, Jawa dan Maluku," kata ketua panitia pelaksana Ardianto di Padang, Kamis.

Dia menyebutkan 52 peserta lomba terdiri atas 35 orang di bagian putra dan 17 bagian putri.

Kesemua peserta akan ikut lomba catur kategori chess Swiss perorangan putra dan putri yang bertanding dalam sembilan babak.

Dari sembilan babak tersebut kesemua pecatur masing-masing kategori bertanding dengan intensitas kemenangan terbanyak dianggap sebagai juara pertama hingga juara kesepuluh.

Kegiatan ini juga didukung oleh Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) dengan mengirimkan wasitnya ke lomba ini.

"Lomba kali ini juga diikuti beberapa pecatur lokal dan nasional usia muda yang juga kenyang pengalaman di beberapa kejuaraan," tambahnya.

Sebagai contoh pecatur yang akan ikut membela daerah di Pekan Olahraga Provinsi Sumbar seperti Aldino, atau Ermin Said Lubis yang kali ini dibawah panji Unand.

Kemudian ikut juga pecatur muda nasional Esteria Liana yang akan membela Universitas Gunadarma Jakarta serta beberapa pecatur andalan dari Bali yang membela Universitas Udayana.

"Pada lomba kali ini kami menyediakan hadiah total sebesar Rp20 juta," ujarnya.

Rincian hadiah tersebut untuk peringkat pertama putra akan mendapat hadiah uang Rp3,5 juta dan putri Rp2,5 juta.

Sementara hadiah akan diberikan dari juara satu, dua, dan tiga hingga harapan tujuh.

"Kegiatan ini menjadi ketiga kali diadakan di Unand dan bagian dari rutinitas program UKO Unand tiap tahun," katanya.

Tujuan pengadaan lomba catur ini selain mengenalkan catur di tengah mahasiswa dan mencari bibit pecatur andal nasional, juga mengenalkan eksistensi UKO kepada perguruan tinggi di Indonesia.

Hal ini penting katanya, untuk memperkuat eksistensi UKO di dunia olahraga kampus secara nasional.

Sementara itu wakil rektor III Unand Prof Hermansah menyambut baik adanya lomba catur nasional di Unand tersebut.

Menurutnya hal ini merupakan bukti kreativitas mahasiswa dalam bidang olahraga.

"Mahasiswa tidak hanya melulu belajar di depan meja, namun memiliki 'soft skill' yang bisa berkembang lebih baik ke depannya," ujarnya. (*)