Padang, (Antara Sumbar) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang, Sumatera Barat, bersama Universitas Putra Indonesia Yayasan Pendidikan Tinggi Komputer meresmikan tiga rumah yang telah dilakukan pembedahan di Kecamatan Kuranji.
"Dengan penambahan tiga rumah tersebut maka untuk tahun ini rumah hasil bedah dari Baznas di Kecamatan tersebut telah mencapai 18 rumah," kata Ketua Baznas Kota Padang Episantoso saat meresmikan tiga rumah hasil bedah di Padang, Selasa.
Ia mengatakan dana bedah rumah berasal dari zakat warga Kota Padang dan selain itu juga dibantu oleh pihak swasta seperti UPI dan Bank CIMB.
Ia menambahkan, pembedahan rumah tersebut merupakan program dari Pemerintah Kota Padang untuk merenovasi 5000 rumah hingga masa kepemimpinan Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah berakhir.
Karena itu, pihaknya menargetkan membedah 1.000 rumah pertahun sehingga 5.400 rumah dari data awal yang perlu dibedah berkurang.
Ia menambahkan, pada tahun lalu sebanyak 982 rumah telah dibedah dan ke depannya akan terus ditingkatkan agar dapat memenuhi target yang telah direncanakan.
Selain itu, Baznas juga menaikkan dana pembedahan rumah karena bahan baku yang semakin mahal serta peningkatan kualitas dari rumah yang di bangun.
"Di awal pembedahan kami menganggarkan dana sebesar Rp15 juta per rumah dan tahun ini telah menjadi Rp20 juta dan tahun depan akan direncanakan menjadi Rp25 juta per rumah," katanya.
Kriteria rumah yang dibedah tersebut yaitu pihak keluarga berpendapatan rendah, atap rumah sudah bolong, dinding berasal dari papan kayu yang mulai lapuk, serta lantai yang sudah mulai rusak.
Sementara itu, pendiri UPI YPTK Herman Nawas berharap pemilik rumah dapat menjaga dan memanfaatkan rumah tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Usahakan dalam rumah menjaga kerukunan dan saya berharap pemilik rumah juga meningkatkan ketakwaan kepada tuhan seperti membaca kitab Suci Al Quran," katanya. (*)
Baznas Padang Resmikan Bedah Rumah
Bedah Rumah.
