Doli Kurnia: Posisi Politik Golkar Kian Dirugikan

id Golkar

Doli Kurnia: Posisi Politik Golkar Kian Dirugikan

Partai Golkar. (Antara)

Jakarta, (Antara Sumbar) - Politikus muda Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai posisi partai beringin kian dirugikan lantaran "mati-matian" membela calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilgub DKI Jakarta.

"Seperti yang sudah saya sampaikan sebelum-sebelumnya bahwa setelah Ahok diusung oleh PDIP, Golkar sangat terlihat 'dikecilkan' makna dan posisinya secara politik. Kini situasi Golkar semakin tidak positif di mata publik karena 'mati-matian' membela Ahok," ujar Doli di Jakarta, Selasa.

Doli memandang sejauh ini PDI Perjuangan kurang terlihat upayanya untuk membela Ahok terkait tudingan yang selama ini ditujukan kepadanya.

Pembelaan justru dilakukan Golkar, melalui sejumlah kadernya.

"Justru yang 'mati-matian' membela Ahok adalah Nusron Wahid (kader Golkar). Sementara pengurus atau kader PDIP sepi dari pembelaan terhadap Ahok," ujar Doli.

Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti tiga kandidat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Mereka antara lain diurutkan sesuai jadwal pendaftaran ke KPUD DKI Jakarta yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang didukung PDIP, Golkar, Hanura, Nasdem; Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang didukung Demokrat, PAN, PKB, PPP; serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang didukung Gerindra serta PKS. (*)