BKD Padang Gelar Bimtek Pengisian LHKASN

id Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara

BKD Padang Gelar Bimtek Pengisian LHKASN

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk mengisi Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) di Padang, Senin. Bimtek tersebut diperlukan karena dapat mempermudah ASN mengisi LHKASN sehingga nantinya dapat terwujud aparatur pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bersih dari tindakan korupsi, Kolusi, dan nepotisme (KKN). (Aadiaat M/Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Badan Kepegawaian Daerah Kota Padang, Sumatera Barat menggelar bimbingan teknis agar Aparatur Sipil Negara di kota itu dapat dengan mudah mengisi Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN).

"Bimtek tersebut diperlukan karena dapat mempermudah ASN mengisi LHKASN sehingga nantinya dapat terwujud aparatur pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bersih dari tindakan korupsi, Kolusi, dan nepotisme (KKN)," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah saat membuka Bimtek di Ruang Computer Assisted Test (CAT) BKD, Padang, Senin.

Ia mengatakan pengisian LHKASN dapat membantu dalam mendeteksi dini harta kekayaan seluruh jajaran pejabat struktural khususnya eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Padang.

Ia mengimbau kepada seluruh pejabat struktural dapat mengikuti Bimtek LHKASN dengan baik karena para pejabat eselon III dan IV akan mengisi LHKASN sedangkan pejabat eselon II akan mengisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang langsung ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pengisian LHKSN dan LHKPN selain dapat menyelamatkan uang negara, juga bisa menyelamatkan para ASN karena pengisian laporan tersebut dapat mendeteksi dini harta kekayaan yang dimiliki ASN sehingga nantinya pejabat tidak dapat melakukan tindakan korupsi.

"Hal tersebut dikarenakan jumlah harta ASN akan terlihat sehingga badan terkait akan tahu mana harta ASN yang wajar dan yang tidak wajar," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKD Kota Padang, Asnel mengatakan bimtek LHKASN bertujuan untuk memberikan panduan tentang pengisian LHKASN agar dapat diisi dengan benar, jujur, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Jadi sasaran utama diselenggarakannya bimtek ini demi terciptanya ASN Pemkot Padang yang bersih dari KKN sehingga tercipta ASN yang amanah, tranparan, dan cerdas demi mempercepat pembangunan bangsa dan negara ke depan," katanya.

Ia menambahkan apabila pengisian LHKASN berhasil maka akan meningkatkan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan yang sedang berjalan.

Ia mengatakan Bimtek tersebut dilaksanakan selama empat hari, mulai 10 hingga 13 Oktober dan diikuti oleh 210 orang yang terdiri dari pejabat struktural eselon III dan IV di lingkungan Pemkot Padang. (*)