Jokowi: Rencanakan Keluarga untuk Kemajuan Bangsa

Bantul, (Antara Sumbar) - Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungannya ke Kampung Keluarga Berencana Dusun Jasem Desa Srimulyo Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengajak warganya untuk merencanakan keluarga demi kemajuan bangsa dan negara ini.

"Sekarang ini persaingan kompetisi antar-negara itu sangat sengit sekali, oleh sebab itu ke depan kalau kita ingin negara kita maju, menjadi bangsa yang maju harus dimulai dari keluarga, keluarga yang direncanakan," kata Jokowi di hadapan warga Desa Srimulyo Bantul, Senin.

Menurut Presiden Jokowi, setiap warga negara berhak membangun sebuah keluarga, namun harus direncanakan apakah ingin mempunyai anak satu ataukah dua anak silahkan.

"Tetapi yang penting direncanakan dengan baik, karena anak itu kalau sudah lahir pasti butuh yang namanya biaya, biaya pakaian, biaya sekolah, biaya perlengkapan seperti seragam dan tas," tutur Presiden.

Apalagi lanjut Presiden, biaya yang dibutuhkan keluarga untuk mendidik anak hingga tumbuh dewasa terus bertambah sejak dari mengenyam pendidikan di sekolah dasar, sekolah menengah pertama hingga jenjang SMA.

"Kalau masuk ke perguruan tinggi biaya naik lagi, karena tidak mungkin dan tidak boleh anak-anak kita hanya berhenti di SD. Anak-anak kita harus terus bersekolah, karena dengan sekolah dan memiliki pendidikan itulah kita bisa bersaing dengan negara lain," ujar Jokowi.

Jokowi juga mengatakan, sebagai dalam membangun keluarga harus direncakan dan ditata sejak awal dan tidak boleh punya fikiran bahwa anak-anak nanti hanya menempun pendidikan sampai SD setelah itu disuruh bekerja membantu orang tua.

"Tetapi harus masuk ke jenjang pendidikan lebih tinggi yang tentu butuhkan biaya, sehingga mestinya sejak awal pendapatan itu disisihkan sedikit demi sedikit," katanya.

Presiden Jokowi juga berpesan kepada ibu yang dalam mengandung supaya berhati-hati dan memberikan gizi ke anak sejak dalam kandungan, apalagi gizi berupa protein sangat penting untuk anak-anak usia satu sampai lima tahun.

"Saat SD juga sangat penting sekali yang namanya gizi, ini perlu terus kita kawal dan kita awasi. Sumber protein penting baik di kandungan maupun yang sudah lahir. Makan tahu, tempe, ikan, daging telur, itu sumber protein selain sayur-sayuran," katanya. (*)