Wali Kota Sawahlunto Nuraflis Salam Tutup Usia

id walikota, sawahlunto, tutup usia

Sawahlunto, (Antara Sumbar) - Wali kota Sawahlunto periode 1983 hingga 1988, H Nuraflis Salam tutup usia setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), Senin.

"Beliau wafat sekitar pukul 13.30 WIB dan direncanakan akan dikebumikan di tempat kelahiran beliau di Batang Buo Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Selasa (4/10)," kata salah seorang cucu almarhum, Fredi Khardian ketika dihubungi di Pekan Baru, Senin.

Menurutnya, sejak beberapa tahun terakhir beliau tinggal bersama anak tertua almarhum, Khalfian Nuraflis, yang berdomisili di kabupaten itu yang sehari-harinya menjabat sebagai sekretaris kecamatan Sijunjung.

Pada kesempatan tersebut ia selaku juru bicara keluarga besar almarhum memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rekan kerja, sahabat dan para pihak yang sehari-hari pernah kenal dan bergaul dengan beliau.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Sawahlunto yang ketika dihubungi sedang berada di rumah sakit tersebut, Deri Asta mengatakan turut berduka cita atas wafatnya mantan walikota yang merupakan salah seorang pamong senior di lingkungan pemerintah provinsi Sumbar.

"Meskipun ketika beliau menjabat usia saya masih belasan tahun, namun dari beberapa pengalaman orang-orang yang pernah dekat dengan beliau mengakui almarhum sebagai sosok yang ramah dan enerjik dalam bekerja," ujar dia.

Hal itu bisa dilihat dari kepercayaan yang beliau raih untuk menjabat sebagai Wali Kota Sawahlunto pada masa orde baru, yang terkenal dengan ketatnya pengkaderan pimpinan berdasarkan kemampuan yang dimiliki pejabat yang akan diberikan tanggung jawab memimpin suatu lembaga atau daerah.

Dia mengatakan, masyarakat kota itu tentu sangat merasa kehilangan sosok pemimpin yang baik dan ini merupakan kali kedua terjadi setelah wafatnya mantan walikota setempat, H Amran Nur, yang memimpin sejak 2003 hingga 2013.

"Semoga keluarga besar almarhum diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," ujarnya.

Terpisah, Wali Kota Sawahlunto, Ali Yusuf meminta seluruh masyarakat kota itu untuk mendoakan almarhum dirahmati dan diberikan tempat yang layak oleh Allah SWT, sesuai jasa dan amal perbuatannya yang telah ditorehkan dalam membangun kota itu, selama menjabat sebagai wali kota.

"Atas nama pemerintah kota dan seluruh masyarakat Kota Sawahlunto kami menyampaikan duka cita yang sangat dalam mendalam atas kepergian beliau untuk selama-lamanya," kata dia.

Almarhum H Nuraflis Salam merupakan wali kota ketiga sejak kota itu berstatus sebagai kotamadya pada tahun 1965 setelah dimekarkan dari Kabupaten yang masih bernama Sawahlunto/Sijunjung pada masa itu.

Semasa hidupnya, almarhum diketahui pernah menjabat sebagai sekretaris daerah di beberapa daerah di Sumbar, seperti Kabupaten Pasaman dan Kota Bukittinggi, sebelum menjabat sebagai walikota Sawahlunto selama lima tahun. (*)