Painan, (Antara Sumbar) - Anggota Komisi I DPR RI, Darizal Basir meminta Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), untuk terus menjaga Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh bebas dari aksi premanisme.
"Ini juga telah saya sampaikan secara langsung kepada masyarakat sekitar Kawasan Mandeh pada sosialisasi empat Pilar MPR RI kepada masyarakat di sekitar kawasan itu pada 29 hingga 31 Agusustus 2016, " katanya di Painan, Senin.
Kepada masyarakat ia menyampaikan, keramahan terhadap para tamu yang datang merupakan hal yang penting untuk memajukan pembangunan objek wisata yang mulai mendunia itu.
Saat ini KWBT Mandeh sudah dikenal banyak orang. Buktinya, para wisatawan yang datang terus meningkat dari bulan ke bulannya. Bukan hanya dari nusantara, bahkan para wisatawan mancanegara juga berkunjung ke objek wisata Mandeh.
Jika masyarakat dapat menjaganya dari berbagai tingkah laku yang membuat para wisatawan tidak nyaman, ke depan diyakinkan akan lebih maju lagi.
Menurut mantan Bupati Pesisir Selatan itu, lambatnya perkembangan kawasan wisata selama ini lebih banyak disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam membangun tingkahlaku yang baik sebagai warga yang tinggal di kawasan destinasi wisata.
Menurutnya, sosialisasi empat Pilar MPR RI penting dilakukan bagi masyarakat di daerah itu. Melalui kegiatan tersebut setidaknya dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.
Tidak saja itu berbagai konflik yang sedang dan yang akan terjadi agar dapat diredam atau diselesaikan dengan baik. Selain itu sosialisasi juga merupakan suatu upaya untuk mencegah berbagai konflik yang cenderung terjadi di daerah-daerah di Indonesia yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Sementara Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mengatakan kawasan Laut Mandeh merupakan salah satu objek wisata yang sedang dikembangkan di Pesisir Selatan.
Kawasan Mandeh yang luasnya sekitar 8 ribu hektare itu memiliki keindahan yang luar biasa. Terumbu karang di dalamnya tidak kalah dengan tempat lain. Di kawasan itu terdapat sekitar 70 hektare terumbu karang, hutan mangrove (bakau) seluas 389 hektare serta berbagai biota laut yang beraneka ragam.
Ia menjelaskan Kawasan Mandeh juga memiliki teluk yang cukup luas, indah dan banyak pulau-pulau kecil dengan ombak yang tenang sehingga sangat bagus untuk tempat rekreasi. (*)
Berita Terkait
Darizal Basir Sesalkan Larangan UAS ke Singapura
Rabu, 18 Mei 2022 20:43 Wib
Bantu atasi dampak COVID-19, Darizal Basir salurkan 500 paket sembako untuk guru honorer
Selasa, 28 September 2021 6:57 Wib
Wagub Sumbar: operasi Tagana berfungsi pengurangan risiko bencana
Kamis, 3 September 2020 21:18 Wib
KPK pertimbangkan ajukan kasasi pascaputusan Sofyan Basir
Senin, 4 November 2019 16:01 Wib
PLTU MT Riau-1: Sofyan Basir bebas, Erick Thohir hormati proses hukum
Senin, 4 November 2019 15:04 Wib
Sofyan Basir divonis tidak bersalah, Hakim perintahkan buka blokir seluruh rekening
Senin, 4 November 2019 14:32 Wib
Usai divonis bebas, Sofyan Basir akan langsung dibebaskan dari tahanan KPK
Senin, 4 November 2019 13:56 Wib
Mantan Dirut PT PLN Sofyan Basir divonis bebas dalam perkara PLTU MT Riau-1
Senin, 4 November 2019 13:20 Wib