Dompet Dhuafa Berikan Pelatihan Kepada Mantan Atlet

id Dompet Dhuafa

Padang, (Antara Sumbar) - Dompet Dhuafa Singgalang, Sumatera Barat (Sumbar), memberikan pelatihan kepada mantan atlet nasional serta mantan narapidana yang tidak memiliki pekerjaan.

Branch Manager Dompet Dhuafa Singgalang, Defri Hanas di Padang, Jumat, mengatakan pelatihan tersebut berupa pelatihan mental, teknis dan motivasi.

Pada pelatihan teknis, para mantan atlet dan mantan napi akan diberikan pelatihan bidang usaha yang ingin digeluti.

Pelatihan ini, tambahnya berkat kerja sama dengan beberapa mitra beberapa perusahaan besar diantaranya PT. Pelni dan PT. Pegadaian Persero.

"Tujuannya adalah untuk membina secara intensif para mantan atlet dan mantan napi sehingga lebih berdaya dan produktif," ujarnya.

Ia menyebutkan jumlah mantan atlet dan mantan napi yang diberi pelatihan tersebut sebanyak 12 orang namun program itu cukup panjang yaitu selama enam bulan dengan harapan semua peserta dapat menemukan potensi dirinya sehingga dapat hidup dengan layak.

Diantaranya mantan atlet nasional itu adalah Ulil Amri mantan atlet sepakbola, Mardiatul dan Wandi mantan atlet Gulat, Agusmanto mantan atlet dayung, Syarifal Efendi mantan atlet silat, dan Sabaruddin mantan atlet angkat berat. Semua mantan atlet tersebut berasal dari Sumbar.

"Walaupun jumlahnya tidak banyak, tetapi mereka akan dilatih sampai benar-benar bisa hidup dengan baik," tambahnya.

Untuk bantuan, lanjutnya akan diberikan modal usaha oleh Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Sumbar.

Sementara itu, Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Sumbar Yuliarman mengatakan, pihaknya akan membuat peraturan daerah atau perda tentang olahraga, terutama terkait kesejahteraan atlet pada hari tua.

"Perda tersebut akan mengatur kesejahteraan atlet agar pada hari tuanya tidak terkatung-katung dan tidak memiliki pekerjaan," sebutnya.

Sebetulnya, ujar dia, pada saat atlet tersebut berperan aktif dan berprestasi, mereka sebaiknya diberikan bonus yang berkelanjutan hingga tua, seperti diberikan pekerjaan tetap, namun hal itu tentu melalui proses yang panjang. (*)