Fadli Zon: Pasangan Sandiaga-Mardani Belum Final

id fadli zon, pilkada, jakarta

Padang, (Antara Sumbar) - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan partainya belum memutuskan untuk mengusung Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Sandi sudah final jadi calon gubernur, untuk wakil belum," kata Fadli di Padang, Rabu.

Ia menyampaikan hal itu usai Dialog Kejayaan Bangsa dengan tema "Membangun Kemandirian Politik Menuju Indonesia Bermartabat" dalam rangkaian Temu Alumni dan Kongres V Ikatan Keluarga Alumni Universitas Andalas (Unand).

Menurutnya hingga saat ini Gerindra masih mengkaji sosok yang tepat untuk mendampingi Sandiaga Uno di Pilkada DKI.

"Hingga saat ini belum ada satu kesimpulan atau keputusan siapa pendampingnya," ujar dia.

Ia mengatakan Gerindra mempersilakan PDI Perjuangan yang sebelumnya bergabung dalam koalisi kekeluargaan untuk mengusung calon sendiri.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera secara resmi menawarkan Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera untuk diusung sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

"PKS bersama Gerindra sepakat untuk mengusung duet Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera sebagai Cagub dan Cawagub DKI di Pilkada 2017," kata Presiden PKS Sohibul Iman dalam keterangan tertulis.

Tawaran duet tersebut sebagaimana telah ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS kepada seluruh Pengurus Wilayah PKS DKI Jakarta dan Kader Ahli PKS di Kantor DPP PKS.

Sohibul menjelaskan pertimbangan untuk mengusung duet tersebut didasarkan pada beberapa hal, yaitu hasil survei, jumlah kursi PKS di DPRD DKI, dan komunikasi politik ke partai lain.

Menurut dia, komunikasi politik dengan partai-partai lain untuk memperkenalkan duet ini tentu masih perlu dilakukan untuk memperkuat koalisi.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera menyatakan kesiapannya menjalankan amanah DPP PKS untuk maju sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Tidak ada dalam pikiran, tidak ada dalam niatan, kami di PKS diajarkan untuk sibuk berkontribusi dan berprestasi tidak berpikir posisi. Tapi saat ini perintah dari partai sudah turun, saya taat dan siap menyukseskan amanah ini," ujar Mardani saat dihubungi wartawan. (*)