Jakarta, (Antara Sumbar) - Asosiasi biro perjalanan Malaysia yakni MATTA dan asosiasi biro perjalanan Indonesia yakni ASITA sepakat bekerja sama mengembangkan kemitraan bisnis di bidang pariwisata salah satunya dalam membuat paket wisata bersama lintas dua negara.
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Rizki Handayani Mustafa di Jakarta, Jumat, mengatakan kerja sama dua asosiasi pelaku usaha di bidang pariwisata sangat strategis untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.
"Kami mendukung ditandatanganinya Memorandum of Understanding antara MATTA dengan ASITA yang kami harapkan mampu meningkatkan kerja sama dan kemitraan bagi industri pariwisata di dua negara," kata Rizki.
Kerja sama itu merupakan simbol yang menguatkan antara MATTA dengan ASITA untuk mengembangkan industri pariwisata di dua negara.
Presiden Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Datuk HJ Hamzah Rahmat dalam keterangan tertulisnya mengatakan nota kesepahaman yang ditandatangani memformalisasikan kerja sama yang sebelumnya telah dilakukan antara dua asosiasi di ASEAN.
"Kedua pihak sepakat pada tujuan bersama untuk mempromosikan travel inbound di Malaysia dan Indonesia yang saling menguntungkan industri kedua negara, dan merekatkan hubungan masyarakat Malaysia dan Indonesia," katanya.
Sementara itu Ketua ASITA Asnawi Bahar berharap kesepakatan tersebut ke depan mampu meningkatkan kerja sama sekaligus meningkatkan kunjungan wisman baik ke Indonesia maupun ke Malaysia.
"Saya harap dengan kerja sama ini industri pariwisata di kedua negara semakin meningkatkan kinerjanya, pemerintah semakin mendukung, sehingga bisa bermitra untuk mencapai tujuan kesejahteraan melalui pariwisata," katanya.
Kerja sama salah satunya akan diwujudkan dalam pembuatan paket bersama lintas negara yang akan dipasarkan juga kepada wisatawan-wisatawan di luar ASEAN.
"Konsep seperti ini banyak dikembangkan di Eropa, kalau wisatawan ke Eropa bisa sekaligus menyeberang ke banyak negara. Kita akan coba dengan membuat paket wisata misalnya Kuala Lumpur-Jakarta, dan destinasi-destinasi lain," katanya. (*)
Berita Terkait
Prabowo lanjutkan lawatan ke Malaysia setelah China dan Jepang
Kamis, 4 April 2024 10:40 Wib
Kementerian Kesehatan Malaysia selidiki potongan kain lap di martabak
Kamis, 28 Maret 2024 13:47 Wib
Polisi Malaysia selidiki kasus kaus kaki dengan tulisan lafaz Allah
Selasa, 19 Maret 2024 7:16 Wib
Vonis penyelundup pakaian bekas dan parfum bermerek dari Malaysia
Kamis, 7 Maret 2024 10:56 Wib
Atlet Pariaman raih 10 medali pada kejuaraan sepatu roda di Malaysia
Selasa, 5 Maret 2024 15:34 Wib
Wisatawan asal Malaysia dominasi kunjungan ke Sumatera Barat
Sabtu, 2 Maret 2024 5:26 Wib
Sumbar impor bahan bakar mineral senilai Rp479 miliar
Sabtu, 2 Maret 2024 5:26 Wib
ASITA Sumbar adakan temu bisnis dengan KPJ Malaysia
Kamis, 29 Februari 2024 22:33 Wib