Pekan Budaya Indonesia Libatkan Komunitas Lokal

Malang, (Antara Sumbar) - Pekan Budaya Indonesia yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melibatkan komunitas di Malang Raya dan sekitarnya.

"Komunitas-komunitas mulai dari pelaku seni tradisional hingga komunitas film akan terlibat langsung pada beberapa kegiatan Pekan Budaya Indonesia 2016. Harapannya tentu saja agar nantinya masyarakat Malang Raya dapat mengapresiasi dan mengekspresikan kebudayaan secara langsung dan menyenangkan," kata Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid di Malang, Jumat.

Hal itu sesuai dengan pekan budaya itu sendiri yaitu "Dari Pinggiran Merajut Budaya Nasional", yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam kegiatan pekan budaya.

"Kali ini pemerintah ingin memastikan jika seluruh masyarakat bisa mengakses penuh kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan nanti. Maka dari itu pendekatan-pendekatan yang lebih personal kepada masyarakat juga akan diterapkan pada berbagai kegiatan, agar masyarakat tidak hanya merasa sebagai `penonton, tetapi juga sebagai `pelaku budaya," kata Dirjen Hilmar Farid.

Masyarakat juga dapat terlibat aktif pada kegiatan-kegiatan yang ada di penyelenggaraan pekan budaya mulai dari permainan tradisional, pertunjukan kesenian, wayang, talk show, lomba sejarah, lokakarya/ workshop, pameran-pameran, pertunjukan musik, kegiatan pendukungan Malang Art Week, dan ragam kegiatan lainnya.

Kegiatan ini dilaksanakan di tiga tempat di Malang Raya, yakni Pendopo Kabupaten Malang, Taman Krida Budaya, dan Universitas Negeri Malang, pada tanggal 1 sampai dengan 6 September 2016.

Pekan Budaya Indonesia (PBI) adalah salah satu kegiatan kegiatan mengenalkan khazanah budaya adiluhung yang dimiliki Indonesia kepada seluruh masyarakat. (*)