Dua Sekolah Pariaman Terapkan Sekolah Sehari Penuh

id sekolah, sehari, penuh, pariaman

Pariaman, (Antara Sumbar) - Wakil Wali Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Genius Umar menyebutkan dua sekolah di daerah itu telah menerapkan sistem pembelajaran sekolah sehari penuh.

"kedua sekolah tersebut yaitu SDN 19, dan SMAN 1 Kota Pariaman," katanya di Pariaman, Jumat.

Ia menyebutkan dua satuan pendidikan tersebut sudah mulai menerapkan sejak setahun terakhir dan mampu berjalan dengan baik.

Ia mengemukakan konsep sekolah sehari penuh yang diwacanakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy tersebut sebetulnya sudah mulai disusun oleh pemerintah setempat sejak dua tahun terakhir.

Dua sekolah yang menerapkan konsep tersebut melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) hingga pukul 16.00 WIB dengan metode yang berbeda.

Ia menjelaskan perbedaan penerapan konsep sekolah sehari penuh dengan sebelumnya terletak pada metode yang digunakan lebih kepada belajar sambil bermain.

"Setelah penerapan sekolah sehari penuh, anak didik diberikan sejumlah materi di luar kelas dengan konsep belajar sambil bermain sehingga mereka tidak jenuh," tambahnya.

Selain adanya penambahan dan perubahan metode belajar, dua sekolah tersebut juga dituntut untuk memberikan inovasi pembelajaran kepada siswa.

"Para gurunya harus kreatif dan inovatif sehingga anak tidak merasa bosan dan semangat dalam mengisi waktu hingga sore hari," ujarnya.

Terkait jarak sekolah dengan rumah anak didik, ia memberikan pandangan khusus. Pariaman merupakan kota kecil yang setiap lokasi sekolah bisa dijangkau para pelajar dengan mudah.

Selain itu, pemerintah setempat juga telah menyediakan bus sekolah gratis bagi siswa.

Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menggagas sistem sekolah sehari penuh untuk pendidikan SD dan SMP, baik negeri maupun swasta. Alasannya agar anak tidak sendiri ketika orang tua mereka masih bekerja. (*)