Jakarta, (Antara Sumbar) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan ke depan sebanyak 50 persen dosen pendidikan vokasi harus dari industri.
"Kebijakan jangka pendek, ke depan sebanyak 50 persen dosen harus berasal dari industri. Hal itu untuk menciptakan tenaga kerja yang bisa berkompetisi," ujar Nasir dalam pembukaan rapat kerja nasional Forum Komunikasi Alumni (Fokal) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, perubahan kebijakan tersebut merupakan bagian dari perombakan pendidikan vokasi. Dia mengakui selama ini, perguruan tinggi tidak mencetak para insinyur yang baik tetapi mencetak calon pekerja yang baik.
"Tapi ternyata, begitu di dunia kerja juga mereka tidak siap," kata dia.
Salah satu solusinya, lanjut dia, adalah dengan membuat kebijakan dosen yang berasal dari industri. Berdasarkan undang-undang, dosen haruslah lulusan strata dua.
"Nanti akan kami atur, kami akan buat peraturan lain mengenai hal itu."
Mantan Rektor Universitas Diponegoro mengatakan banyak dosen di kemaritiman yang berpendidikan strata satu tapi memiliki pengalaman di asosiasi kemaritiman cukup lama. Bahkan pengalamannya lebih baik dibandingkan dosen berlatar belakang strata dua.
"Politeknik dan politeknik kesehatan juga akan kami revitalasi. Mudah-mudahan berjalan lancar," harap dia.
Selain itu pihaknya juga akan membuatkan peraturan tentang pendidikan vokasi agar lulusan siap di pasar kerja. Pendidikan di perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi pun harus 70 persen praktik.
Sekjen PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan selain mencetak tenaga kerja, perguruan tinggi harus bisa menciptakan para pengusaha muda.
"Dosen-dosen di perguruan tinggi mengajar kewirausahaan, tapi ketika pulang setelah mengajar jalan kaki. Seharusnya, yang mengajarkan kewirausahaan haruslah orang yang terjun ke dunia usaha itu sendiri," kata Anwar. (*)
Berita Terkait
Presiden Jokowi lantik Tonny Harjono sebagai KSAU di Istana Negara
Jumat, 5 April 2024 13:32 Wib
Ini penjelasan Mahathir Mohamad terkait pernyataannya Malaysia klaim Kepulauan Riau
Jumat, 24 Juni 2022 6:43 Wib
Mahathir nyatakan PM Muhyiddin akan selamat dari mosi tidak percaya di parlemen
Rabu, 11 Maret 2020 14:20 Wib
Mahathir Mohamad menghadap Raja Malaysia
Kamis, 27 Februari 2020 13:29 Wib
Terkait Omnibus law, ini harapan Presiden PKS
Rabu, 26 Februari 2020 15:18 Wib
SITUASI MALAYSIA SETELAH PERDANA MENTERI MENGUNDURKAN DIRI
Rabu, 26 Februari 2020 10:45 Wib
Wakil Presiden UMNO teringat pesan Gus Dur menyikapi kondisi politik di Malaysia
Selasa, 25 Februari 2020 11:47 Wib
Ditunjuk sebagai perdana menteri sementara, Mahathir kembali berkantor di Putrajaya
Selasa, 25 Februari 2020 11:34 Wib