Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengimbau warga setempat meningkatkan kewaspadaan terkait hujan disertai angin kencang yang terjadi sejak Rabu (24/8).
Kepala Seksi Logistik dan Kedaruratan BPBD setempat, Suyerman di Bukittinggi, Kamis, mengatakan hujan disertai angin kencang yang terjadi sejak Rabu menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik sehingga warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Termasuk pula bagi warga yang berada di daerah rawan banjir dan longsor agar berhati-hati mengingat hujan disertai angin kencang masih terjadi," ujarnya.
Ia menyebutkan, dampak hujan dan angin kencang yang terjadi sejak Rabu menyebabkan pohon tumbang di antaranya di Panorama, Kelok Cindua, belakang mes Universitas Negeri Padang (UNP), Banto Laweh, Tabek Gadang, depan SMPN 7 Bukittinggi.
Kemudian di Tengah Sawah, Pintu Kabun, Simpang Tangah Jua, Guguak Bulek, depan Istana Bung Hatta dan pendakian menuju Balaikota Bukittinggi di Gulai Bancah.
"Pagi ini tim membersihkan lokasi di objek wisata Taman Panorama. Kami membagi tim untuk pembersihan ini dan dibantu pula oleh warga setempat sejak kemarin," ujarnya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Pekerjaan Umum (PU) serta pihak terkait lainnya.
Sementara, Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping, Padangpariaman, Budi Samiaji saat dikonfirmasi dari Bukittinggi menyebutkan, kondisi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang diperkirakan masih akan terjadi hingga Sabtu (27/8).
"Curah hujan diperkirakan berlangsung lama dan intensitas tidak merata. Mengingat kondisi Sumbar yang rawan banjir dan longsor, kami imbau masyarakat agar terus siaga," katanya. (*)
BPBD: Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan Terkait Cuaca
BPBD (ANTARA)
