Hujan Badai Terjang Pasaman Barat

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Hujan badai menerjang Simpang Empat, ibu kota Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Kamis pagi, mengakibatkan sejumlah pohon dan baliho di daerah itu bertumbangan.

Pantauan Antara di lapangan, hujan disertai angin kencang terjadi di Simpang Empat, Pasaman Barat sekitar pukul 10.30 WIB.

Akibatnya, sejumlah pohon dan baliho di daerah itu bertumbangan. Seperti pohon di halaman Kantor Bappeda Pasaman Barat patah dan menimpa mobil dinas Bappeda yaitu Toyora Hilux BA 8022 S.

"Kami masih merasa was-was dengan hujan disertai angin badai. Akibat angin kencang, salah satu pohon yang ada di belakang Kantor Bappeda patah dan menimpa mobil yang sedang parkir di bawahnya," sebut salah seorang staf Bappeda, Adek Marcel, Kamis.

Ia mengatakan akibat tumbangnya pohon itu, staf Bappeda berhamburan keluar melihat mobil dinas yang tertimpa pohon itu.

"Beruntung mobil dinas itu tidak rusak parah dan hanya gores dan penyok sedikit," sebutnya.

Sementara itu, di Simpang Tiga Kecamatan Luhak Nan Duo, satu pohon juga tumbang dan menimpa satu unit rumah.

Kemudian pohon di depan Bank BRI Batang Haluan, satu pohon juga tumbang menimpa rumah warga.

Selain itu di depan Bank Mandiri Simpang Empat, satu baliho juga tumbang akibat kuatnya terjangan angin.

"Warga cemas akibat angin kencang. Mereka berlarian karena banyak baliho yang tumbang. Beruntung tidak ada korban jiwa," kata salah seorang warga, Nir.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Try Wahluyo membenarkan angin badai terjadi di Pasaman Barat.

"Dari informasi sementara memang banyak pohon dan baliho yang tumbang menimpa rumah warga. Namun hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa," sebutnya.

Pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan terhadap dampak bencana yang terjadi. "Kami mengimbau warga agar tetap berhati-hati terhadap cuaca ekstrem," katanya. (*)